Kota Kupang, VoxNtt.com-Tragedi memilukan yang menimpa Heri Lamawulan, mahasiswa asal Adonara, Flores Timur, NTT mendapat kecaman keras dari Angkatan Muda Adonara (AMA) Kupang.
Heri demikian disapa adalah korban atas kasus pembunuhan sekelompok anak muda yang terlibat bentrok saat acara syukuran wisuda di RT 13/ RW 03 kelurahan Lasiana, Kota Kupang (07/10).
Menyikapi kasus ini, Angkatan Muda Adonara (AMA) Kupang mengadakan aksi 1000 lilin di ruas jalan Eltari Kota Kupang, Senin (10/10).
Aksi yang dihadiri oleh berbagai elemen pemuda dan masyarakat Kota Kupang ini merupakan kritik pedas atas fenomena matinya rasa kemanusiaan dalam tragedi ini.
Tak lupa, dalam aksi tersebut masa aksi juga mendoakan pelaku untuk menyesali perbuatannya dan segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
Dalam pernyataan sikap yang diterima VoxNtt.com, AMA mendukung penuh kinerja kepolisian demi menangkap terduga utama, GS yang sampai saat ini masih berstatus buron di Polresta Kupang Kota.
Selain itu AMA juga mendesak kepolisian untuk bertindak profesional dalam mengusut kasus ini hingga tuntas.
Vakrianda Muin, kordinator aksi menegaskan aksi ini akan terus berlanjut sampai kepolisian menangkap pelaku untuk diproses secara hukum. (Von)