Berdasarkan keterangan beberapa saksi yang sudah di periksa oleh penyidik di duga pimpinan di Dinas PPO juga menerima dana Pungli yang dipungut oleh staf bagian umum
Labuan Bajo,Vox NTT– Penyidik Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polisi Resort (Polres) Manggarai Barat (Mabar), Kamis (10/11) memeriksa Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Mabar, Marten Magol dan Sekertaris PPO, Donatus Semai.
Keduanya pimpinan Dinas tersebut diperiksa terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Polres Mabar, Kamis (3/11) lalu di ruangan Bagian Umum Dinas PPO Mabar.
Sebelumnya Kapolres Mabar, AKBP Supiyanto kepada awak media mengatakan pemeriksaan Kadis PPO dan sekertarisnya terkait Pungli yang dilakukan staf bagian umum Dinas PPO beberapa waktu lalu.
Berdasarkan keterangan saksi bahwa Pungli di Dinas PPO itu di duga dilakukan secara tersistem dan berjemaah. Sehingga, Polisi dalam menangani kasus Pungli ini memeriksa soal keterlibatan Kadis PPO dan sekertarisnya.
“Terkait Pungli ini, Polisi sudah tetapkan dua tersangka berinisial SI dan DH. Keduanya terbukti pada saat OTT sedang memegang sejumlah uang yang diterima dari guru-guru yang mengurus kenaikan pangkat tersebut’ jelas Supiyanto.
Supiyanto mengatakan berdasarkan keterangan beberapa saksi yang sudah di periksa oleh penyidik di duga pimpinan di Dinas PPO juga menerima dana Pungli yang dipungut oleh staf bagian umum.
Selain itu, Supyianto juga menjelaskan dalam kasus ini ada kemungkinan penambahan tersangka jika hasil pemeriksaan penyidik memang menemukan keterlibatan pihak lain selain kedua tersangka.
“Dalam kasus ini semua pihak yang terkait akan diperiksa oleh Polisi. Dua tersangka sudah ditetapkan, tidak menutup kemungkinan kasus ini akan ada penambahan tersangka. Kita tunggu hasil pemeriksaan penyidik terkait dugaan keteribatan Kadis dan sekertaris PPO,’’ kata Supiyanto.