Ende, VoxNtt.com-Merlinda Sere (23), TKI ilegal asal Dusun Pauwawa, Desa Jegharangga, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, NTT yang tenggelam di Johor, Malaysia dikabarkan telah ditemukan. Namun, hingga kini korban Merlinda belum diidentifikasi secara pasti.
Demikian diungkapkan, Romo Reginald Pi Perno, Pr, Koordinator Bidang Program dari Koalisi Insan Peduli Migran dan Perantauan (KIP-MP) Kevikepan Ende.
BACA:Merlinda, Warga Ende yang Tenggelam di Malaysia Belum Ditemukan
Saat ditanya tanda khusus, Romo menyebutkan beberapa hal menonjol yang terdapat pada diri korban. Seperti, titik hitam pada pipi bagian kiri. Terdapat kuteks pada kuku tangan korban.
Sedangkan ciri lain, korban berambut lurus hingga di punggung dan berbadan putih.
“Itu tanda yang saya lihat sebelum almarhum pergi ke Malasyia.”Ujar Romo Perno yang juga sebagai Pastor Paroki Komandaru, asal paroki korban.
Hal senada diakui Kepala Desa Jegharangga, Simplisius Tige. Ia menambahkan tanda lain yang menonjol yakni korban memiliki gigi gingsul pada bagian kiri.
BACA: Human Trafficking dan Hancurnya Peradaban
Tanda khusus lain adalah, korban memiliki tahi lalat berukuran biji jagung pada leher bagian belakang.
“Tanda ini yang kami tanya ibu mantunya di Pauwawa bersama kakak ipar korban. Kalau tinggi badan sekitar 160 senti (cm). Ini mungkin lebih mudah untuk mengidentifikasi” jelas Kades Simpli saat ditemui VoxNtt.com di Pendopo Pastoral Paroki Komandaru, Kamis (1/2) sore. (Ian/VoN)