Borong, Vox NTT-Pelaksanaan Ujuan Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAK Pancasila Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) berjalan dengan aman dan lancar.
Ketua panitia pelaksanaan ujian, Yohanes Baru kepada VoxNtt.com, Selasa (4/4/2017) mengatakan, untuk sementara selama dua hari sejak Senin pelaksanaan ujian berjalan aman dan lancar.
“Sejak kemarin hingga hari ini, ujian berjalan dengan aman. Apalagi listrik tidak mati. Harapannya, sampai ujian selesa listrik tetap stabil,” ujar Yohanes.
“Kami siapkan genset di sini serta peralatan lainnya. Ini untuk mengatasi listrik mati,” ujarnya.
Lanjut Yohanes, laptop yang disediakan sebanyak 50 unit. Sebanyak 40 unit dipakai peserta. Sementara 10 unit disediakan sebagai cadangan apabila ada computer yang terganggu.
Dia mengatakan, pelaksanaan ujian diatur tiga sesi. Sesi pertama pukul 08.00-10.00, sesi kedua masuk 10.30-12.30, dan sesi 3, mulai pukul 02.00-04.00. Setiap sesi, pesertanya ada 40 orang.
Untuk memperlancar pelaksanaan UN, di dalam ruangan ada proktor, teknisi, pengawas ruang, dan asisten teknisi.
Dikatakan, jumlah peserta UN SMAK Pancasila Borong tahun 2017 ini sebanyak 120 siswa. Dengan sebaran setiap program yakni, IPA sebanyak 11 orang, IPS 101 orang, dan Bahasa 8 orang.
Sementara itu, Kepsek SMAK Pancasila Borong, Pastor Petrus Eventius Tengko, Pr kepada VoxNtt.com di ruang kerjanya mengatakan, untuk pertama kali SMAK pancasila melaksanakan UNBK.
Dalam mempersiapkan UNBK, selama ini sekolahnya mengadakan simulasi.
“Semacam latihan bagaimana menggunakan komputer dan hal-lain lain yang berkaitan dengan UNBK. Simulasi dilakukan tiga kali,” ujar Pastor Even.
Simulasi dibuat terutama terkait keakuratn hasil dari ujian siswa.
“Itu yang penting. Sehinggga kita bisa mengetahui sejauhmana perjuangan dan kerja keras mereka selama kurang lebih 3 tahun,” ujarnya. (Nansianus Taris/VoN)