Kota Kupang, Vox NTT-Nama Robert Soter Marut ikut disebut sebagai salah satu kandidat yang dipilih Partai Golkar, untuk maju dalam Pilgub NTT tahun 2018.
Hal itu tampak dari terpilihnya nama Robert oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar di Kabupaten Manggarai untuk menjadi calon wakil gubernur NTT dalam rapat dewan pimpinan pada Jumat, 2 Juni 2017 lalu.
Simprosa Rianasari Gandut, Ketua DPD II Golkar Manggarai mengatakan, dalam rapat itu memutuskan mengusulkan nama Ibrahim Agustinus Medah sebagai calon gubernur.
“Sementara Robert menjadi calon wakil, bersama dua nama lain, yaitu Adinda Lebu Raya dan Thomas Tiba Owa,” kata Gandut Senin, 5 Juni.
Dua dari empat nama yang masuk dalam radar partai itu adalah kader Golkar, yaitu Ibrahim dan Thomas.
Pemilihan nama lain di luar kader partai, termasuk Robert, jelasnya, karena ada pertimbangan soal mutu kandidat.
Ia mengatakan, rekomendasi itu akan mereka teruskan ke pimpinan partai tingkat provinsi, yang kemudian diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jakarta.
“Pada prinsipnya, kami nanti menerima apapun keputusan dari DPP,” tegas Gandut, yang juga Wakil Ketua DPRD Manggarai ini.
Sementara itu, Ronsi Daur, Ketua Tim Pemenangan Robert Marut yang dihubungi terpisah mengatakan, berterima kasih atas rekomendasi itu.
“Kami sebagai tim mengapresiasi keputusan itu,” kata Ronsi. “Sebagai pendatang baru dalam kancah Pilgub NTT, tentu direkomendasikannya nama kandidat yang kami dukung menjadi sesuatu yang membanggakan,” jelasnya.
Namun, kata Ronsi, untuk sementara, Robert tetap berniat menjadi calon gubernur.
“Kita tetap memantau perkembangan ke depan, karena perubahan suhu politik yang begitu cepat. Semua dukungan partai akan kami pertimbangkan,” katanya.
Ronsi mengatakan, periode untuk sosialisasi masih terus berlangsung. “Segala sesuatu masih mungkin terjadi pada waktu-waktu mendatang,” jelasnya.
Ia menambahkan, kini Robert, yang adalah purnawirawan TNI Angkatan Udara itu masih terus melakukan sosialisasi, dengan menggelar dialog bersama masyarakat. (Andre/VoN).