Maumere, Vox NTT- Warga Desa Koja Gete, Kecamatan Alok Timur meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka dalam hal ini Dinas Kesehatan agar membangun puskesmas mini di wilayah Koja Gete.
Hal ini dikarenakan Puskesmas Teluk yang selama ini melayani warga di wilayah kepulauan di Teluk Maumere dinilai terlalu jauh dan sulit diakses.
Puskesmas mini tersebut diharapkan dapat mendekatkan pelayanan kesehatan bagi warga Desa Koja Gete, Desa Koja Doi dan Desa Parumaan.
“Ibu-ibu yang hendak melahirkan mengalami kesulitan karena harus menempuh jalur laut menggunakan perahu motor yang notabene harus melawan arus apalagi pada musim angin barat,” terang Kepala Desa Koja Gete, Sahut kepada VoxNtt.com saat dihubungi, Senin 4 Agustus 2017 lalu.
Persoalan tersebut sebelumnya juga telah disampaikan kepada anggota DPRD Sikka yang melakukan reses belum lama ini.
Anggota Fraksi Gerindra, Fabianus Toa menyatakan kebutuhan warga Koja Gete akan fasilitas kesehatan wajib dipenuhi karena berkatian dengan hak dasar.
Ia mengaku dalam resesnya pada Sabtu 19 Agustus 2017 lalu di Nebura, Koja Gete ia menemukan pengakuan warga dan pemilik perahu motor bahwa karena lamanya waktu dalam perjalanan beberapa ibu hamil terpaksa melahirkan di atas perahu motor.
“Bila belum bisa sebenarnya Dinas Kesehatan bisa mengakses Program Nusantara Sehat untuk mendekatkan pelayanan,” terang Fabianus Toa kepada VoxNtt.com belum lama ini.
Tidak hanya meminta fasilitas Puskesmas Mini, masyarakat Desa Koja Gete telah bersepakat menyediakan lahan seluas kurang lebih satu hektare untuk digunakan sebagai lokasi pembangunan puskesmas. Lokasi lahan dimaksud berada di Dusun Nebura.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Dedy Benyamin mengatakan permohonan warga Koja Gete tersebut telah disampaikan juga oleh anggota DPRD.
Akan tetapi, pihaknya masih perlu melakukan kajian teknis terutama berkaitan dengan tenaga medis yang akan ditempatkan.
“Kita tunggu 2 atau 3 tahun lagi sampai moratorium ASN dicabut karena kita butuh tenaga medis berstatus ASN. Kalau tenaga honor atau TKS kan bisa tetapi harus diutamakan adanya ASN,” terang Dedy kepada VoxNtt.com di ruangan kerjanya, Jumat (8/9/2017). (Are De Peskim/AA/VoN)