Ende, Vox NTT-Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) telah rapat koordinasi bersama DPD dan DPC PDIP se-NTT usai pengumuman Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali di Gedung DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (11/11/2017).
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga hadir pada kesempatan itu.
Dalam siaran pers yang diterima Voxntt.com, Sabtu malam, DPP PDIP melakukan rapat sehari sebelumnya. Rapat dipimpin langsung oleh Sekjen Hasto Kristianto dan Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu.
Dalam rapat itu, DPP telah memutuskan Calon Bupati dan Wakil Bupati kepada 4 Kabupaten yakni Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Kupang, Kabupaten Ende dan Kabupaten Nagekeo.
Namun, DPP PDI belum merilis nama calon yang akan diusung secara terbuka dan menunggu momentum yang tepat untuk diumumkan ke publik.
Ketua DPP Dr. Andreas Hugo Pareira mengingatkan pentingnya partai berlambang banteng untuk melakukan konsolidasi internal agar partai semakin kompak dan solid menghadapi Pilgub dan Pilkada 10 Kabupaten di NTT.
Andreas juga meminta agar segera kerahkan seluruh energi dan cermat dalam gelagat politik lokal.
Hal ini dimaksud untuk menguatkan modal sosial partai turun ke bawah dalam memenangkan pertarungan pesta demokrasi kali ini.
Sementara Ketua Umum PDIP, Hj. Megawati Soekarnoputri di hadapan fungsionaris PDI Perjuangan se-NTT di Jakarta, Sabtu (11/11/2017) menekankan agar seluruh kader selalu mengobarkan semangat soliditas partai, semangat gotong royong dalam pemenangan pemilukada 2018.
“Partai perlu melakukan konsolidasi habis-habisan dalam menghadapi pragmatisme berwajah kapitalisme politik yang sedang menggorogoti proses politik bangsa ini,”tegas Megawati saat pengumuman Cagub Cawagub Bali, I Wayan Koster dan Tjokorda Artha Ardana Sukawati.
Menurut Presiden ke-V ini, Pemilukada merupakan momentum strategis mengejawantahkan program Nasional semesta berencana yang juga diimplementasikan di daerah.
Oleh karenanya, disamping sebagai wadah semangat demokrasi untuk mewujudkan kedaulatan rakyat pilkada, juga sebagai jalan ideologis kerakyatan guna menjamin terpenuhinya harapan rakyat dalam pembangunan bukan hanya mengejar target elektoral semata.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba