Labuan Bajo, Vox NTT – Intensitas hujan yang tinggi dan angin yang kencang pada 6 November 2017 lalu, menyebabkan bangunan sekolah SDN Nanga Boleng yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ambruk.
Kondisi ini kemudian menyebabkan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah itu terkatung-katung.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, menerangkan, kondisi bangunan sekolah tersebut memang sudah sangat mengkhawatirkan.
Selain karena dindingnya yang hanya terbuat dari bambu, bangunan sekolah ini juga hanya beralaskan tanah. Kendati demikian, semangat menimba ilmu siswa/I selama ini tidak pernah surut.
Kegigihan para guru untuk berbagi ilmu pun seolah-olah tak mempedulikan kondisi bangunan sekolah mereka yang minim perhatian.
Proses KBM berjalan lancar, layaknya yang terjadi di sekolah-sekolah yang mempunyai bangunan mewah.
Namun suasananya agak berubah setelah bangunan sekolah ini rubuh, diterpa angin.
Prihatin dengan bencana yang sedang menimpa siswa/I di SD ini, Pemuda Labuan Bajo menggelar “ngamen” Bantu SDN Nanga Boleng dengan menggelar acara live musik di kawasan Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo, malam ini, Sabtu (11/112017)
Gerakan Ini dimaksudkan untuk menggerakan hati semua orang, khusunya pemerintah daerah dan warga Manggarai Barat agar dapat mengulurkan tangannya membantu sekolah ini.
Koordinator Aksi, Florianus Geong melalui pres release yang diterima VoxNtt.com mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian anak muda Labuan Bajo, untuk mengumpulkan bantuan dari semua orang yang peduli terhadap pendidikan anak-anak SDN Nanga Boleng.
“Selain itu, kami berharap aksi kecil ini membuat semakin banyak pihak khususnya pihak yang paling bertanggung jawab, untuk melihat dan memberikan bantuan serta solusi, agar pendidikan di SDN Nanga Boleng bisa berjalan normal kembali dan para muridnya pun bisa mendapat fasilitas pendidikan yang layak,” kata Florianus.
Selain penampilan musik, pada aksi ini juga diadakan pemutaran video tentang kondisi bangunan SDN Nanga Boleng yang telah ambruk.
Pemutaran video ini bertujuan agar warga Labuan Bajo dapat melihat dan ikut berpartisipasi membantu perbaikan bangunan sekolah SDN Nanga Boleng.
Penulis: Boni Jehadin