Borong, Vox NTT-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah dan sedang memperbaiki jalan Bea Laing- Mukun-Mbazang di Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
Anggota DPRD NTT Yohanes Rumat pun merespon terkait peningkatan jalan provinsi di kabupaten ujung timur Manggarai itu.
Politisi PKB itu mengatakan, anggaran tahun 2018 ini sudah berjalan dan pekerjaannya sedang berlanjut hotmix 2.5 km.
Lalu ada pembangunan urukan pilihan atau pengerasan jalan (urpil) yang dikerjakan dari Bea Laing, Mukun dan tembus di Mamba, Kecamatan Elar Selatan.
Menurut dia, ke depan pembangunan jalan provinsi NTT di Matim akan terus diperjuangkan.
Baca Juga: Jalan Provinsi Diperbaiki, Warga: Terima Kasih Gubernur NTT
“Di tahun tahun mendatang tetap kami perjuangkan di DPRD provinsi agar anggaran tiap tahun berjalan terus sampai tuntas pada waktunya,” kata anggota DPRD NTT dari Matim itu melalui pesan WhatsApp, Sabtu (07/07/2018).
Menurut Yohanes, jalan merupakan pembangunan penting. Namun demikian, alokasi anggarannya sangat tergantung kerja keras anggota DPRD Provinsi NTT dan mitra pemerintah, dalam hal ini gubernur atau instansi teknis Bina Marga PU.
“Jika kawalan dan perjuangannya selalu ada untuk memperhatikan jalur ini, maka kami yakin pada waktunya akan tuntas juga. Tetapi kalau tidak ada yang peduli dan hanya butuh hadiah atau keajaiban maka itu menjadi (PHP) pemberian harapan palsu,”ujar Yohanes.
Untuk mewujudkan perjuangan itu, dia berharap kepada masyarakat lewat moment Pileg bisa mengirim orang yang memiliki rasa tanggung jawab untuk wilayah Matim.
“Artinya kalau masyarakat mengharapkan pembangunan jalan tetapi pilih anggota DPRD nya dari dunia Antaberata atau tidak nyata tanggung jawabnya untuk wilayah sana ya itu juga konyol,” pungkas Yohanes.
“Demikianpun kami yang saat ini duduk di DPRD provinsi kalau memang dianggap tidak memperjuangkan hak rakyat wilayah sana ya hukum kami dengan tidak usah memilih lagi. silahkan pilih yang lebih baik dari kami saat ini,” tambah dia.
Dia menegaskan, saat ini membutuhkan pemilih yang cerdas dan bisa membaca kemampuan Caleg agar bermanfaat dan memiliki nilai guna.
Sebab negara sudah memberikan kesempatan kepada DPRD Provinis NTT untuk mendapatkan hak-hak pembangunan lewat jalur politik.
“Bukan hadiah, bukan merengek, bukan mengemis tetapi hak jalur politik,” tegasnya.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba