Ruteng, Vox NTT-Lembaga konsultan psikologi dan riset, Jefrin Haryanto Research Centre (JHRC) melakukan survei untuk memotret suara pemilih menjelang Pilkada Manggarai Timur (Matim) 2018 mendatang.
Survei tersebut mengarah pada pemetaan isu dan popularitas nama-nama kandidat yang masuk dalam bursa pilkada Matim.
Direktur JHRC, Yohanes Effremi Ngabur dalam press release, Kamis (6/4/2017) mengatakan survei tersebut bertujuan memetakan isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat Matim.
“Yang menjadi isu strategis di masyarakat Matim hingga sekarang itu infrastruktur jalan”, jelas Yohanes.
Kata Dia, hal ini penting untuk dijadikan sebagai masukan bagi para kandidat, terutama dalam menyusun strategi dan program-program yang dijual.
“Bagaimana menjualnya dan di mana itu bisa dijual. Kami sengaja memetakan isu per wilayah, sehingga pendekatan isu yang akan disusun oleh para kandidat dalam rancangan programnya nanti” jelasnya
Selain itu, JHRC ini melakukan survei popularitas para kandidat oleh masyarakat.
“Pada survei ini juga kami sengaja mensurvei popularitas semua nama tanpa mensurveinya sebagai paket atau pasangan, sehingga bisa menjadi referensi bagi partai politik untuk menentukan siapa yang akan diusung,” jelas Yohanes.
“Kami juga akan menanyakan pada responden, apakah jika mereka mengenal seorang kandidat, akankah juga memilihnya. Karena mengenal belum tentu memilih”, tambahnya.
Menurut Yohanes, biaya untuk survei awal ini murni dari dana mandiri JHRC. Pihaknya, bekerja independen dan profesional.
“Kami tidak bekerja sama dengan kandidat atau Parpol mana pun. Kami berharap hasil survei kami bisa menjadi salah satu referensi bagi pihak-pihak yang masuk dalam bursa Pilkada Manggarai Timur,” tuturnya. (Taris Nansi/VoN).