Kamis, 2 Februari 2023
VoxNtt.com
No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Ikuti Acara 45 Tahun Kapela Ting, Stefanus Gandi Dikalungkan

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Bertemu dengan para Musisi Manggarai Raya, Stefanus Gandi: Terima Kasih Telah Menjaga Budaya Lewat Lagu

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Masuk Rumah Gendang Medah, Stefanus Gandi Dikalungkan Selendang

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Stefanus Gandi Bersafari ke Sekolah Asalnya di SMK Sadar Wisata Ruteng

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Umat Stasi Ngancar Berharap Tetap Ada Komunikasi Lanjutan dengan Stefanus Gandi

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Beri Bantuan Rumah Adat Lancang Dumar Lembor, Warga: Semoga Tidak Cukup di Sini Saja

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Stefanus Gandi Datangi Penyandang Disabilitas di Rentung Lamba Leda

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Tidak Disangka, Ibu-ibu Posyandu di Wae Paci Dapat Bantuan dari Stefanus Gandi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

      Sudah Dua Tahun Keliling Flores, Stefanus Gandi Ajak Kerja Kolaborasi

No Result
View All Result
VoxNtt.com
No Result
View All Result
Home Sastra

Cerpen: Pahlawanku

20 Desember 2022
in Sastra
Bagikan via WABagikan via FacebookBagikan vi TwitterBagikan via Email

 

*Oleh: Yuliani Tetin Naban

Minggu pagi yang sejuk, gadis yang anggun itu berangkat menuju ke gereja. Dalam keheningan rumah Tuhan, termangu-mangu, dia menyimak khotbah sang pria tua di mimbar, yah itu pastor. Dia tertegun, dia terpaku pada satu hal. Kalimat pastor tua itu.

“Saudara saudari, ingatlah Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkanmu. Ia akan menyertaimu sampai kapan pun, dimanapun dan dalam situasi apapun,” ujarnya.

Sesaat setelah Misa, gadis itu mulai mengayunkan secara perlahan langkahnya ke luar gereja. Sembari itu, suara khas burung gereja mengiringi langkahnya, bagai iringan musik penenang sanubari. Perjalanannya begitu ringan, walaupun dia tahu medan perjalanannya dari gereja ke rumah cukup menantang.

Jalan yang terjal sudah menjadi sahabatnya. Tebing sudah menjadi pemandangan yang tak asing baginya. Sejuk khas rimbun pepohonan menenangkan langkah demi langkanya. Gadis itu sudah terbiasa dengan keadaan yang demikian.

Dia merenung dengan tatapan kosong. Tak disadari, sapaan seorang wanita paruh baya  menarik perhatiannya. “Nak, kamu sudah pulang dari gereja?” tangan yang bermandikan keriput itu kembali dia sentuh dengan bibirnya.

“Iya ibu, aku sudahpulang!” Jawabnya sembari mendekap ibunya mesrah.

Sejenak, dia tertegun, melihat pelataran rumah yang sederhana hadir di hadapan matanya. Halamannya pun sepertinya mengukir bekas guratan lidi-lidi sapu yang masih baru. Ya di rumah inilah dia dibesarkan.

Sembari, menikmati hidangan buatan sang ibu, pikirannya kembali terlempar jauh ke perjalanan tadi, entah apakah yang terjadi, kata-kata pastor tua itu terus terngiang-ngiang di dalam pikirannya. “Tuhan akan menyertaimu sampai kapan pun , dimanapun dan dalam situasi apapun,” kata-katanya terulang.

Malam semakin larut, jam dinding menunjukkan pukul 00.10 sepanjang malam  itu, pikiran sang gadis itu terfokus pada kata-kata istimewa bapa pastor. Dia tak sadar, matanya mulai sayup. Sedikit demi sedikit redup, lalu tertidur.

Gadis itu dibesarkan oleh ibu dan ayahnya hingga duduk di bangku SLTA kelas XII. Dia berjumpa dengan begitu banyak orang dengan keanekaragaman budaya dan keunikannya masing-masing. Dari keanekaragaman itu, dia kemudian berkembang dengan baik. Wawasannya diperkaya dengan aneka pelajaran dan pengalaman yang luar biasa, entah di sekolah, masyarakat, maupun dalam keluarga.

Tiba-tiba Senja mulai memudar direnggut malam. Saat itu, gadis itu kembali memenuhi undangan ranjang yang dipenuhi dengan aneka hiasan kupu-kupu kertas pada langit-langitnya. Dia baringkan badan mungilnya di atasnya; rambutnya yang terkulai panjang agak pirang diurainya di samping bahu kanannya. kehangatan dalam selimut membantu menghangatkan tubuhnya. Sedikit dipejamkan matanya dalam samar-samar nyala lampu tidur. Dalam gelap malam itu dia tenggelam dalam lamunannya.

Malam itu begitu dingin. udaranya membuat badan gadis itu kaku. Dalam lamunannya, dia berpikir bahwa dia adalah wanita yang beruntung. Dia saat ini berada dalam keluarga yang harmonis. Ayah dan ibunya sama-sama saling menyayangi dan memperhatikannya dengan serius dan penuh cinta. Dia dibesarkan dalam keluarga
yang luar biasa.

Tatkala dia merasa bahagia, Aulia demikian nama gadis kecil itu terus membayangkan dan mengingat perbincangan kedua orang tuanya, waktu dia masih berusia 10 tahun. Dari perbincangan itu, Aulia melihat bahwa ibunya wanita kuat dan tangguh. Ibunya sebenarnya menderita di balik tirai kebahagiaan itu. Aulia merasakan itu, ibunya selalu meneteskan air mata ketika, Aulia bahagia.

23 tahun yang lalu, Marta, Wanita paruh bayah itu, (ibu Aulia) adalah wanita yang menjadi korban kebejatan seorang lelaki Dulu, katanya ia pernah dilecehkan oleh pria tak bertanggungjawab yang adalah sahabatnya sendiri. Saat itu dia dipaksa melakukan hubungan seksual yang tak wajar. Dia saat itu mencoba untuk melawan,
tetapi ia tak dapat melarikan diri dari pria itu.

Di atas peraduan yang usang, dengan tangan dan kaki terikat, dengan mulut diperban, dia dilecehkan dan diperlakukan seperti binatang. Linangan air matanya mulai membanjiri pipinya. Harga dirinya sudah hancur. Hatinya yang suci itu tergores oleh tangan laki-laki yang tak bertanggungjawab. (Itu kisah yang ibu Matta kisahkan).

“Ibu, apakah salahmu sehingga engkau mengalami hal yang bejat itu? apakah karena para kaum lelaki memandang kita lemah? Apakah tak ada sedikitpun rasa bersalah dalam dirinya yang tega melukai dan meninggalkanmu dalam keadaan yang demikian?” tanya aulia dalam hatinya.

Beberapa waktu setelah kejadian itu, Marta mengandung. Sempat, lelaki tak bertanggungjawab itu meminta marta untuk menggugurkan kandungannya. Tetapi, Marta mati-matian mempertahankan dan ingin sekali merawat dan membesarkan bayi yang dikandungnya, kendati hanya seorang diri saja. Pria itu kemudian pergi
meninggalkan dia karena belum siap menerima kehadiran bayi itu.

Marta adalah wanita yang hebat dan tangguh. Ia telah menunjukkan bahwa ia adalah pribadi yang kuat. Di dalam situasi sulit seperti itu, ia tidak pernah putus asa. Ia memiliki semangat dan keyakinan yang besar bahwa ‘setiap persoalan pasti ada jalan keluarnya,’ Setiap hari dia selalu berdoa untuk pertumbuhan anaknya.

Saat bayinya dilahirkan, dia langsung memanggilnya dengan nama Aulia, yah bayi itu adalah gadis cantik yang kini sudah beranjak dewasa.  Kata Marta ‘nama adalah tanda’. Aulia memberi tanda bahwa anaknya adalah anak yang suci. Rupanya Marta sangat mengharapkan bahwa bayi yang dia lahirkan itu menjadi anak yang suci,
rendah hati dan hidup baik.

Kala Aulia kecil, keadaannya sangat menyedihkan. Dia bertumbuh tidak seperti anak-anak lain pada umumnya. Badannya kurus nan kecil. Sementara, teman-teman bertumbuh dengan baik dan sehat. Dia memaklumi keadaan keluarga yang serba susah. Ibunya harus berdagang makanan ringan di emperan pertokoan demi menafkahi dirinya. Aulia pun kadang turut membantu ibunya di kala keadaan kesehatannya membaik. Jatuh sakit saat itu sudah biasa bagi Aulia. Mungkin itulah yang membuatnya saat ini menjadi pribadi yang kuat karena di saat-saat seperti itu, aku bisa bertahan dan tetap bertumbuh.

Saat Aulia beranjak dewasa, ibunya, marta, tak sungkan lagi menceritakan kisah kelamnya. “Nak, ibu ingin mengatakan sesuatu kepada mu, yang ibu sembunyikan darimu selama ini. Dulu, ibu pernah diperkosa oleh sahabat ibu sendiri!” jelas ibu. Aulia sebenarnya sudah tahu soal itu, tapi dia pura pura terkejut. Namun yang
membuat Aulia terkejut adalah saat itu menyangkut ayahnya.

“Saat ibu dilecehkan oleh sahabat ibu, ibu sebenarnya sudah bertunangan dengan ayahmu nak,” lanjut ibunya. Aulia terpaku dengan tatapan kosong, menangis. Sebab ia tahu bahwa ayahnya yang kini bukanlah ayah kandungnya.

“Kala itu Ayahmu putus asa dan sangat kecewa dengan ibu yang tak lagi murni. Namun, dia tetap menerima ibu, mencintai ibu dengan tulus, ia kemudian dapat menerima keadaan ibu apa adanya. Ia pun dengan tulus bersama ibu memelihara dan membesarkanmu seperti anak kandungnya sendiri” Kata marta sambil menangis terseduh-seduh.

Perjuangan bersama ternyata membuahkan hasil yang baik dan istimewa. Itulah yang dilakukan ayah dan ibu Aulia. Mereka sehati sejiwa, bahu membahu, berjuang merawat gadis suci yang tak berdosa itu. Dengan bercucuran keringat di bawah terik matahari, ia bekerja sebagai tukang bangunan. Perjuangannya tidaklah sia-sia. Di sela-sela, suka duka hidup, ia sama seperti ibu, tidak pernah mengelu. Ia tetap optimis dan tegar.

Doa menjadi ‘nafas’ dalam setiap perhentian perjuangan kedua orangtua Aulia. Di saat mereka mengalami  tantangan, mereka selalu menyerahkan semuanya dalam penyelenggaraan Tuhan. Terutama, mereka memiliki devosi khusus dengan Santa Perawan Maria.

Di kesunyian bilik kecil di antara kamar Aulia dan kamar orangtuanya, di sanalah Bunda Maria bersama Putra-nya bersemayam. Benar, mukjizat itu memang benar-benar terjadi dalam setiap persoalan yang mereka hadapi. Terutama, pengalaman sepuluh tahun lalu, ketika aulia- gadis itu jatuh sakit berat. Ia mengidap penyakit Demam Berdarah dan dirawat di rumah sakit. Para petugas medis melayaninya secara intensif.

Perjuangan bersama ternyata membuahkan hasil yang baik dan istimewa. Itulah yang dilakukan ayah dan ibu Aulia. Mereka sehati sejiwa, bahu membahu, berjuang merawat gadis suci yang tak berdosa itu. Dengan bercucuran keringat di bawah terik matahari, ia bekerja sebagai tukang bangunan. Perjuangannya tidaklah sia-sia. Di sela-sela suka duka hidup, ia sama seperti ibu, tidak pernah mengeluh. Ia tetap optimis dan tegar.

Doa menjadi ‘nafas’ dalam setiap perhentian perjuangan kedua orangtua Aulia. Di saat mereka mengalami tantangan, mereka selalu menyerahkan semuanya dalam penyelenggaraan Tuhan. Terutama, mereka memiliki devosi yang khusus dengan Santa Perawan Maria. Dalam kesunyian bilik kecil di antara kamar Aulia dan kamar orangtuanya, di sanalah Bunda Maria bersama Putra-nya bersemayam. Benar, mukjizat itu memang benar-benar terjadi dalam setiap persoalan yang mereka hadapi. Terutama, pengalaman sepuluh tahun lalu, ketika aulia-gadis itu jatuh sakit berat. Dia mengidap penyakit Demam Berdarah dan dirawat di rumah sakit. Para petugas medis melayaninya secara intensif.

Aulia bangga akan teladan yang telah orangtuanya tunjukkan kepadanya selama ini. Walaupun banyak bekerja dalam diam, mereka sungguh luar biasa bagi ku” tegas Aulia. Dari mereka, dia mampu belajar banyak hal terutama tentang arti penderitaan. Penderitaan ternyata sarat akan makna yang mendalam” tambahnya.

Saat itulah Aulia mengerti apa artinya kutipan dari pastor saat misa pagi itu “Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkanmu, melainkan Ia akan menyertaimu sampai kapan pun, dimanapun dan dalam situasi apapun,” ia sadar bahwa Tuhan pasti selalu menyertainya kapanpun dan di manapun dia berada, sebab Tuhan itu
Mahacinta. Dia juga sadar, bahwa Tuhan hadir melalui ibu dan ayahnya yang setia berjuang membesarkan dan merawatnya

“Ayah ibu Terimakasih, kalian adalah pahlawanku”

 

 

Yuliani Tetin Naban merupakan Anggota Kelompok Tulis SMAK Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo

Terkait

Tasbih: Antologi Puisi Hendra Uran

Tasbih: Antologi Puisi Hendra Uran

20 November 2022
Cinta Pertama: Antologi Puisi Hendra Uran

Cinta Pertama: Antologi Puisi Hendra Uran

20 November 2022
Harapan Itu Ada

Harapan Itu Ada

8 Oktober 2022
Bertaut: Antologi Puisi Guidella Arisona

Bertaut: Antologi Puisi Guidella Arisona

31 Agustus 2022
Berikutnya
Diduga Aniaya Seorang Ibu Rumah Tangga, Sepasang Kekasih di Labuan Bajo Dipolisikan

Diduga Aniaya Seorang Ibu Rumah Tangga, Sepasang Kekasih di Labuan Bajo Dipolisikan

Komentar

ARTIKEL TERKINI

Heboh, Pria Tanpa Identitas Tempati Kebun Milik Warga di Satarmese

PT Flobamor akan Benahi Sejumlah Fasilitas yang Ada di Kawasan TNK

Sah Sertijab, Ini Nama dan Struktur PP GMKI 2022-2024

Ketua Kadin NTT Diminta Tak Sekadar Beri Pujian untuk Bank NTT

Rayakan HUT ke-2, Pemcam LAUT Gandeng Disdukcapil Matim Urus Administrasi Kependudukan

Ajakan Ketum Korpri terkait Persoalan Dana Tabungan Perumahan PNS

VoxNtt.com

VoxNtt.com adalah sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Ekbis
  • Feature
  • Figure
  • Gagasan
  • Hukum dan Keamanan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kupang News
  • Medsos
  • Nasional
  • Pendidikan dan Kebudayaan
  • NTT News
  • Analisis Ekopol NTT
  • Pendidikan NTT
  • Pilkada
  • Podium Redaksi
  • Regional NTT
  • Sastra
  • Seni dan Budaya
  • Mahasiswa
  • Vox Desa
  • Vox Guru
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
  • FEATURE
  • VOX POPULI
    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.