Kupang, VoxNTT.com – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Jamkrida Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan sejumlah keputusan penting, termasuk pengangkatan pelaksana tugas (Plt) untuk posisi Direktur Utama dan Direktur Operasional.

Keputusan ini diambil menyusul kekosongan jabatan usai pejabat definitif dinonaktifkan karena menjalani proses hukum.

Dalam RUPS LB yang berlangsung usai RUPS Tahunan Tahun Buku 2024, ditunjuk Frits Oscar Fanggidae, yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen, sebagai Plt Direktur Utama.

Sementara itu, Ferdinand Lerrick yang menjabat sebagai Kepala Divisi Akunting dan Teknologi Informasi ditetapkan sebagai Plt Direktur Operasional.

Gubernur NTT, Melki Laka Lena, dalam keterangannya kepada media, Sabtu, 17 Mei 2025, mengapresiasi kinerja PT Jamkrida NTT yang dinilainya positif. Ia menyebut perusahaan daerah tersebut berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp14 miliar pada tahun buku 2024.

“Jamkrida ini keuntungannya bagus juga. Dalam laporan manajemen tadi, terdapat laba bersih Rp14 miliar di tahun buku 2024, sehingga Pemda mendapat dividen Rp7 miliar. Selebihnya dibagi sesuai aturan yang ada. Menurut saya ini salah satu BUMD yang bagus, positif, dan berhasil di NTT,” ujar Melki.

Ia menjelaskan, pengangkatan Plt dilakukan guna memastikan keberlangsungan operasional dan arah strategis perusahaan hingga ditetapkan direktur definitif dalam RUPS LB selanjutnya.

“Setelah RUPS Tahunan, kami lanjutkan dengan RUPS Luar Biasa dan sepakat untuk yang pertama mengangkat Pak Frits Fanggidae sebagai Plt Direktur Utama. Pak Frits akan memimpin dan mempersiapkan perjalanan Jamkrida ke depan. Dan untuk Plt Direktur Operasional, kami percayakan kepada Pak Ferdi,” ujarnya.

Melki juga berharap manajemen baru mampu membimbing seluruh karyawan yang berjumlah sekitar 40 orang agar tetap bekerja secara profesional.

Menanggapi penunjukan tersebut, Frits Fanggidae menyatakan kesiapannya memimpin Jamkrida NTT sebagai Plt Direktur Utama.

Ia menegaskan fokus utamanya adalah meningkatkan volume penjaminan serta menaikkan laba perusahaan sebesar lima persen dibanding tahun sebelumnya.

“Kami percaya dengan dukungan tim ini, kami optimistis target yang sudah kami rencanakan tersebut bisa tercapai,” ujar Frits. [VoN]