Ruteng, VoxNtt.com- Saat ini program “Manggaraiku Hijau” di Kabupaten Manggarai-Flores, Nusa Tenggara Timur mulai gencar digerakan.
Program ini merupakan gerakan sadar pencinta lingkungan di kabupaten itu dengan cara menanam dan marawat pohon di sekitar sumber mata air.
Kelompok pencinta lingkungan yang mendorong gerakan “Manggaraiku Hijau” merupakan gabungan sejumlah elemen, seperti, para mahasiswa STKIP St Paulus Ruteng, sejumlah kaum muda kota Ruteng, Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Thirta Komodo Ruteng, Pemkab Manggarai, KPUD Manggarai, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Manggarai Raya.
Selain itu, elemen lain yang bergabung, antara lain, Forum Komunitas Palang Merah Remaja (FKPMR), Research Institute, dan bahkan beberapa turis manca Negara.
Pantauan VoxNtt.com, hari ini, Jumat, (4/11/2016), para penggiat gerakan “Manggaraiku Hijau” ini mulai menggalakan penanaman pohon di sumber mata air Ulu Wae Ces Ruteng.
Sumber mata air ini terletak di lereng bukit Golo Lusang, tepatnya di samping jalan Pronvinsi NTT Ruteng-Iteng.
Hendrik Dewanto Dao, Kordinator kegiatan penanaman menjelaskan, gangguan terhadap lingkungan hidup terutama kerusakan hutan dan ketiadaan air dapat mengancam kehidupan makluk hidup.
Kata dia, ketiadaan air salah satunya disebabkan karena pertumbuhan pohon-pohon sebagai sumber air terus tergerus.
“Air sebagai kebutuhan dasar manusia adalah sesuatu yang tak terbantahkan. Kehadiran (penanaman pohon) kita hari ini salah bentuk kesadaran untuk mencegah persoalan air,” ujar Hendrik di sela kegiatan penanaman 600-an anakan pohon di Ulu Wae Ces. (AA/VoN)