Ruteng, Vox NTT-Kepala Desa Bangka Lao, Kecamatan Ruteng, Rian Keka meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai segera mencopot sekdesnya karena tak masuk kantor selama 3 bulan tanpa pemberitahuan.
Permintaan tersebut disampaikan setelah peringatan yang dikeluarkannya tidak diindahkan oleh yang bersangkutan.
“Saya sudah dua kali mengeluarkan surat perintah melaksanakan tugas. Pertama, surat bernomor 140/01/DBL/I/2017 tanggal 11 Januari 2017. Kedua, surat bernomor 140/05/DBL/II/2017 pada tanggal 30 Januari 2017. Tapi, beliau tidak mengindahkannya,” katanya kepada wartawan, Minggu (10/4/2017).
Ia juga mengaku Sekdes yang berlatar belakang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini sudah pernah dipanggil Camat Ruteng untuk mengikuti pembinaan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal itu diketahuinya dari tembusan surat panggilan bernomor 300/85/KCR/III/2017 pada 23 Maret 2017 yang diterimanya akhir Maret lalu.
Namun, setelah mengikuti pembinaan disiplin, kata Keka, Sekdes ini tidak menunjukkan tanda-tanda perubahan. Ia tetap tak masuk kantor.
Atas situasi tersebut, Kades yang dilantik pertengahan Desember 2016 lalu ini mengancam akan mengangkat Sekdes baru bila peraturan bupati yang mengatur itu sudah terbit.
Ia mengaku upaya ini terpaksa dilakukannya agar penyelenggaraan pemerintahan desa berjalan lancar.
“Kalau situasi begini terus, saya akan angkat sekretaris baru. Tujuannya supaya urusan pemerintahan ini lancar. Karena percuma saja kita mengharapkan orang seperti ini,” tegasnya.
Ia mengaku absennya sekdes itu selama 3 bulan membuat penyelenggaraan pemerintahan desa terhambat.
Ada banyak tugas yang tidak dilaksanakannya, termasuk yang sangat strategis yaitu Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrengbangdes).
“Mau tidak mau saya kerjakan sendirian. Jadi jangan heran kalau pemerintahan ini belum berjalan optimal” imbuhnya.
Karena itu, ia berharap Pemkab Manggarai segera mengambil sikap tegas agar situasi ini dapat diatasi.
Ia tak mau hal ini terus dibiarkan tanpa ada tindakan apa-apa dari Pemkab. Sebab, jika dibiarkan situasi di desa ini semakin tak terkendali.
Sementara, Sekdes Bangka Lao, Yosep Hasa belum memberi konfirmasi, meski sudah dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (13/4/2017). (Ano Parman/VoN).