Nagekeo, Vox NTT- Nasib naas menimpa satu keluarga asal Boawae, Kabupaten Nagekeo sore tadi. Berniat untuk menikmati keindahan pantai Marapokot di Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, malah berujung maut bagi anggota keluarga itu.
Mereka tenggelam terseret arus saat mandi bersama di pantai itu pada Sabtu (15/7/2017) sekitar pukul 16.20 wita.
“Empat orang sudah dapat sedangkan satu korban masih dicari oleh tim SAR dan masyarakat setempat” ujar Kanitres Sektor Aesesa, Bripka Heronimus Lalu di Puskesmas Aeramo, Sabtu (15/7/2017) malam.
Adapun identitas yang tenggelam yakni Intan (16), Asmawati Safrudin (36), Ain (16), dan Jalaludin (45) . Intan dan Ain adalah anak kandung dari almahrum Jalaludin, sementara Asmawati adalah keponakannya.
Sedangkan, Muhamad Efendi (25) yang juga turut terseret arus sampai saat ini, belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, Badan Bencana Alam, Pol PP serta warga setempat.
Dijelaskan Bripka Heronimus, pada Sabtu pukul sekitar 08.00 wita, tiga keluarga datang dari Boawae ke Pantai Marapokot untuk rekreasi sebagai syukuran khitanan (sunat) anak.
Sekitar pukul 16.20 Wita, Intan dan Ain terseret arus. Keluarga mencoba untuk membantu namun karena arus laut begitu kuat, mereka juga ikut terbawa arus hingga tenggelam.
Jenazah keempat korban tenggelam itu telah diantar ke Puskesmas Aeramo untuk dilakukan visum.
Pantauan Voxntt.com, ratusan warga memadati Puskesmas Aeramo untuk melihat secara langsung jenazah korban. Tampak wakil Bupati Nagekeo, Paul Nuwa juga turut hadir di puskesmas Aeramo untuk melihat kondisi korban.
Nuwa mengatakan pihak pemerintah Kabupaten Nagekeo telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang sampai saat belum ditemukan. (Arton/VoN).