Kefamenanu,Vox NTT-Perayaan HUT RI ke-72 yang digelar di wilayah perbatasan Indonesia- Republik Demikratik Timor Leste (RDTL) berlangsung sungguh meriah dengan diwarnai Tarian Gong.
Itu tepatnya di wilayah kecamatan Bikomi Nilulat kabupaten TTU.
Pagelaran seni budaya Tarian Gong yang dibawakan oleh warga dari 6 desa yang ada di kecamatan tersebut.
Tarian Gong yang digelar di pelataran kantor kecamatan Bikomi Nilulat usai upacara HUT RI itu pada dasarnya merupakan budaya asli masyarakat TTU yang sejatinya perlu dilestarikan keberadaannya.
Disaksikan VoxNtt.com, tampak Anggota DPRD TTU Agustinus Talan, Camat Bikomi Nilulat Marsel Sara, serta tamu undangan lainnya tampak antusias menyaksikan pagelaran tarian daerah yang bukan saja dimainkan oleh kaum tua tetapi ada juga kaum muda, bahkan murid Sekolah Dasar (SD).
Para penari dengan mengenakan pakaian adat lengkap diantaranya pilu (destar yang dipakai oleh kaum pria di kepala), kain adat, serta giring-giring yang diikat di kaki diiringi alunan musik dari alat musik tradisional Gong tampak bersemangat meski di bawah terik matahari yang menyengat.
Selain pegelaran Tarian Gong, perayaan HUT RI di tempat ini juga diisi dengan pertandingan bola volley.
Camat Bikomi Nilulat, Marsel Sara kepada media ini menjelaskan bahwa pagelaran Tarian Gong ini sengaja diadakan guna memeriahkan perayaan HUT RI.
Selain itu hal tersebut juga dimaksudkan agar Tarian Gong sebagai budaya asli orang dawan tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
“Kita ini di wilayah perbatasan, jadi kalau kita tidak terus tanamkan rasa cinta akan budaya sendiri melalui kegiatan seperti ini maka lama kelamaan budaya asli kita bisa hilang,” tegasnya.
Marsel mengatakan guna memeriahkan perayaan HUT RI ini, pihaknya mengadakan beberapa lomba yang dimana salah satunya adalah Tarian Gong .
Selain Tarian Gong, lanjut Camat Marsel, pertandingan bola Volly, gerak jalan indah, lomba kebun program PKP terbaik, serta penyuluhan kader posyandu turut memeriahkan perayaan HUT RI ke 72 tahun ini. (Eman Tabean/AA/VoN)