Kupang, Vox NTT-Lembaga Survei Populi Center telah mengumumkan hasil survei beberapa bakal calon Gubernur NTT kepada publik pada pemilihan Gubernur tahun 2018 mendatang.
Seperti dilansir Pos Kupang, Senin (04/09/2017), dari beberapa nama yang disurvei terdapat lima bakal calon yang masuk peringkat lima besar dari sisi elektabilitas.
Mereka adalah Esthon Foenay (20,3%), Benny K Harman (12,4%), Ibrahim Meda (11,9%), Chris Rotok (9,9%) dan Ray Fernandes (8,5%).
Terdapat beberapa calon lain yang juga menyusul yakni Marianus Sae (4,5%), Lusia Leburaya (3,0%), Ayub Titu Eki (3,0%) dan Melki Laka Lena (2,1%).
Sementara dari sisi popularitas Esthon Foenay, mantan wakil Gubernur NTT menempati posisi teratas sebesar 64, 1 persen, disusul Benny K Harman 51,6 persen, Ibrahim Medah 47,9 persen, Lusia Leburaya 41,0 persen, dan Chris Rotok 40,1 persen.
Mengerucut Tiga Nama
Menurut pengamat politik dari Universitas Nusa Cendana, Lasarus Jehamat, hasil survei ini nantinya akan mengerucut pada tiga nama yang berpeluang besar masuk dalam bursa calon gubernur yakni Esthon Foenay, Benny K Harman dan Ibrahim Medah. Salah satu pertimbangannya adalah terkait peta koalisi partai yang saat ini sedang berkembang.
Menurut dia, sangat wajar Esthon Foenay menempati posisi pertama dalam survei popularitas maupun elektabilitas. Pasalnya, bakal calon yang akan berpasangan dengan Chritian Rotok ini pernah menjabat wakil gubernur NTT dan telah bekerja selama kurang lebih tiga tahun terakhir.
Sementara calon lain seperti Benny K Harman dan Ibrahim Medah baru mulai bersosialisasi diri selama beberapa bulan belakangan ini.
Namun, kata Jehamat, hasil survei ini tidak semerta menjadi gambaran mutlak untuk menunjukan elektabilitas besok saat pemilihan.
“Masih banyak variabel lain nanti saat kontestasi berjalan” ujar peneliti senior pada Sophia Institute ini.
Mengenai variabel dimaksud, Jehamat melihat tipikal pemilih NTT yang masih tergolong tradisional.
Menurut dia, variabel etnis, agama dan efek nasional menjadi rujukan tersendiri yang telah terbukti ampuh dalam setiap kontestasi pilgub NTT dari tahun ke tahun. (VoN).