Kefamenanu,Vox NTT- Warga Desa Noenasi, Kecamatan Miomafo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki pada Kamis (12/07/2018), sekitar pukul 12.00 wita kemarin.
Sosok mayat yang belakangan diketahui bernama Nikolas Bani (71), warga RT/RW: 06/03, Desa Noenasi tersebut ditemukan tergeletak di samping kebunnya di Kampung Oelile.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, Rabu, (11/07/2018) sekitar pukul 17.00 wita korban yang kesehariannya berprofesi petani tersebut pamit ke salah satu putrinya,Yosefina Bani ingin pergi ke kebun miliknya di Kampung Oelile untuk memperbaiki pagar yang dalam keadaan rusak.
Namun, hingga Kamis (12/07/2018) pukul 06.00 wita korban tak kunjung kembali ke rumah. Mengetahui korban tidak pulang, Yosefina pun memberitahu keluarga yang lain perihal ketakpulangan ayahanda.
Berdasarkan informasi tersebut, pihak keluarga dan warga desa Noenasi lainnya pun berinisiatif untuk pergi mencari korban di kebun miliknya di Kampung Oelile.
Setelah melakukan pencarian beberapa waktu, sekitar pukul 12.00 wita, salah seorang warga yang ikut melakukan pencarian, Silvester Tfenekan menemukan korban tidur tergeletak di samping kebun. Kejadian itu pun langsung diberitahukan kepada Yosefina.
Yosefina yang saat itu dalam keadaan panik langsung meraih ayahnya dan berusaha membangunkan. Namun Nikolas, Sang Ayah tak memberikan respon apa-apa.
Mengetahui ayahnya sudah tidak bernyawa lagi, Yosefina berteriak histeris dan bersama warga yang ikut mencari menevakuasi Sang Ayah. Saat ini korban sedang berada di RSUD TTU untuk melakukan visum et prepertum.
Berdasarkan laporan yang diterima VoxNtt.com, pihak Polres TTU yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah mendapatkan laporan penemuan mayat tersebut menyampaikan, ditemukan adanya luka robek dan lebam pada mata bagian kanan dan juga lebam pada pergelangan tangan bagian kanan serta bercak darah pada kepala bagian belakang korban.
Kasat Reskrim Polres TTU, Iptu Nyoman Gede Arya saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp membenarkan adanya peristiwa tersebut namun dia menjelaskan, belum bisa dipastikan penyebab meninggalnya korban karena masih dalam proses visum.
“Belum dapat dipastikan kk, karena sementara visum luar,” jawabnya saat ditanya terkait dugaan penyebab kematian korban.
Penulis: Eman Tabean
Editor: Boni Jehadin