Ruteng, Vox NTT- Penyanyi lokal Manggarai Rensi Ambang akhirnya meminta maaf dan menyadari kesalahannya karena telah menggunggah secara langsung video tindakan kekerasan terhadap Melkior Merseden Sehamu alias Eki.
“Selanjutnya atas tindakan kami dan keluarga yang telah mempertontonkan secara langsung video kekerasan itu di media sosial dan berdampak munculnya polemik dan melukai hati para netizen dan saudara Eki serta keluarganya. Untuk itu, saya Rensi Ambang atas nama pribadi dan keluarga dari lubuk hati yang paling dalam menyatakan penyesalan dan permohonan maaf sedalam-dalamnya,” demikian cuplikan minta maaf Rensi Ambang dalam video yang beredar di dunia maya.
Dalam video berdurasi 3 menit 45 detik itu, Rensi Ambang dan keluarganya menyadari bahwa tindakan itu salah. Sebagai insan biasa, kata Rensi, dirinya tidak luput dari kekurangan.
“Selamat sore, selamat berhari Minggu untuk kita semua. Saya Rensi Ambang saat ini ingin menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas beredarnya video berisi kekerasan yang melibatkan saya dan keluarga terhadap saudara Eki,” demikian cuplikan awal dalam video permintaan maaf Rensi Ambang tersebut.
Eki, kata Rensi Ambang, telah mengakui kesalahannya sebagai orang yang mengajak selingkuh istrinya di media sosial facebook.
Dia mengaku, sebagai seorang suami merasa tersinggung dan merasa dilecehkan, sehingga berujung pada aksi spontan berupa tindakan kekerasan.
Pelantun lagu “Kole Beo” itu menjelaskan, persoalan dirinya dengan Eki telah selesai di luar jalur hukum. Hal itu dilakukan sesuai permintaan Eki.
“Dan permohonan saudara Eki melalui permohonan maafnya telah kami kabulkan,” kata Rensi Ambang.
Dalam video itu pula, Rensi Ambang meminta warganet untuk segera menghentikan berbagai komentar yang bersifat provokatif.
Dia juga meminta agar warganet tidak lagi menyebar video tindakan kekerasan tersebut.
Pemintaan tersebut disampai Rensi Ambang agar tidak akan ada lagi polemik berkepanjangan.
Sebab, lanjut dia, pihaknya sudah menghapus video itu pada hari yang sama, yakni pada Jumat, 24 Agustus 2018.
“Bilamana saudara-saudara netizen, juga masih mengedarkan video itu, tentunya ada konsekuensi hukum yang akan kita pertanggungjawabkan masing-masing,” ujar Rensi Ambang.
Dikabarkan sebelumnya, video dugaan penganiayaan oleh penyanyi lokal bernama Rensi Ambang kepada Eki sudah beredar luas di jagat maya.
Baca Juga:
- Status “Supaya Laos” Viral di Medsos
- Ahang: Kasus Rensi Ambang dan Eki Sebaiknya Diurus Secara Adat
- Eki Akan Lapor Rensi Ambang ke Polisi
Dalam video berdurasi 11 menit 18 detik itu, tampak Rensi Ambang beberapa kali menampar dan meninju Eki.
Penganiayaan itu dilakukan Rensi Ambang sambil mendesak Eki agar meminta maaf lewat video siaran langsung facebook.
Tak hanya Rensi, istri dan anak sulungnya juga ikut menampar Eki di bagian wajah.
Informasi yang dihimpun, dugaan penganiayaan itu terjadi di kediaman Rensi Ambang yang beralamat di Waso, Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai pada Kamis, 23 Agustus 2018 lalu.
Eki dianiaya karena diduga telah mengajak selingkuh istri Rensi Ambang lewat pesan facebook.
Kabarnya, Eki mengganggu Cantika Alva Ambang yang diketahui akun milik istri Rensi Ambang.
Penulis: Ardy Abba