Selasa, 19 Januari 2021
VoxNtt.com
No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

      1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Yohanes Manasye

      Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

      Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

      Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

      1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Yohanes Manasye

      Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

      Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

      Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • FEATURE
  • VOX POPULI
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

    Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

    1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

    Yohanes Manasye

    Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

    Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

    Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

      1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Yohanes Manasye

      Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

      Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

      Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS
      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Breaking News: Anak Usia 4 Tahun Digigit Komodo, Pergelangan Tangannya Putus

      Tambah 10, Angka Pasien Terkonfirmasi Covid-19 di Mabar Mencapai 247 Orang

      1.585 Orang di Manggarai Barat Bakal Divaksin, Berikut Daftar Penerima dan Tahapannya

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      BKH: Tidak Ada Ruang Bagi Kelompok Intoleran di NTT

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Awal Tahun Baru, BKH Bagi Bantuan Obat-Obatan di Manggarai dan Manggarai Barat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Kembali Berduka, Ketua DPRD NTT: Kami Telah Kehilangan Tiga Orang Sahabat

      Yohanes Manasye

      Jurnalis Metro TV Raih Juara 1 Anugerah Jurnalistik Bidang Kemanusiaan dan Lingkungan Hidup 2020

      Tidak Ada Jalur Transportasi, Warga Ranamasa Matim Terpaksa Gendong Pasien ke Puskesmas

      Buka Jalan ke Ranamasa, DPRD Siap Koordinasi dengan Gubernur NTT

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

      Langkah Cepat Pemkab Matim Respons Berita Gendong Pasien

No Result
View All Result
VoxNtt.com
No Result
View All Result
Home HEADLINE

Gemu Fa Mi Re, Tarian Perdamaian dan Pemersatu

27 Juni 2020
in HEADLINE, Sastra
Gemu Fa Mi Re, Tarian Perdamaian dan Pemersatu

Tarian massal Gemu Fa Mi Re yang melibatkan sekitar 250 siswa SMP dan SMA ini, ikut meramaikan peringatan HU ke-72 RI di Kutai Timur (Foto: Merdeka.com)

Bagikan via WABagikan via FacebookBagikan vi TwitterBagikan via Email

*) Cerpen Marselus Natar

Semua orang berbaris rapi di tanah lapang itu. Sementara operator musik belum menghidupi sound sistem yang menggunduk di pojok lapangan.

Hari ini bertepatan dengan hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Sebagaimana lazimnya, berbagai macam acara disiapkan untuk merayakan hari raya Kemerdekaan. Dari berbagai acara yang ada,  yang menarik perhatian mata massa penonton adalah tarian Gemu Fa Mi Re.

Gemu Fa Mi Re adalah judul sebuah lagu ciptaan Frans Cornelis Dian Bunda atau akrab disapa Nyong Franco yang mengangkat kearifan lokal masyarakat Maumere Flores, Nusa Tenggara Timur lewat alat musik khas yaitu gong wani yang mendominasi lagu tersebut.

Bagi pencinta senam di Maumere atau bahkan di seluruh pelosok nusantara, Gemu Fa Mi Re adalah lagu pilihan untuk mengiringi senam. Alunan musik khas gong wani di sertai beberapa penggalan syair lagu yang membuat kaki, pinggul, tangan dan seluruh anggota tubuh lainnya tidak pernah lelah dalam irama senam.

Penggalan syair yang dimaksud berbunyi demikian, putar ke kiri e…  nona manis putarlah ke kiri.. ke kiri… ke kiri dan ke kiri.. ke kiri manis e.. Sekarang kanan e.. nona manis putarlah ke kanan… ke kanan.. ke kanan dan ke kanan… ke kanan manis e…. Syair inilah yang menjadi pemantik semangat pencinta senam.

Aku tidak menghiraukan seberapa terik dan garangnya sinar matahari di bawah langit kota Maumere.  Musik sudah mulai berdendang. Lautan manusia memenuhi lapangan yang luas itu.

Perlahan-lahan kaki dan tangan lautan manusia itu mengikuti irama alunan musik nan indah. Mulai dari orang tua hingga orang-orang muda, remaja hingga anak-anak berpacu dalam melodi gong wani nan syadu. Tidak pelak,  hadirin penonton ikut menggerakkan kaki dan tangan mereka dari pinggir lapangan.

Sebagai penonton yang mencintai lagu Gemu Fa Mi Re sekaligus mengagumi senam, aku tidak mau ketinggalan menyaksikan kreativitas mereka dalam bersenam. Satu hal yang membuatku tersentak dan menjatuhkan air mata di tengah kerumunan penonton adalah eksistensi lagu Gemu Fa Mi Re yang sungguh di luar pikiranku.

Bukan soal tua dan muda atau remaja dan anak-anak yang tengah berekspresi dalam senam akan tetapi jauh di balik itu.  Para pencinta senam yang sedang menari datang dari berbagai latar belakang budaya, suku dan agama.

Senam Gemu Fa Mi Re seolah-olah hadir sebagai perekat persatuan dan kesatuan yang ada. Di tengah sentakan kaki,  dalam amanah lagu ke kiri..ke kiri… dan ke kiri…  ke kanan…ke kanan… dan ke kanan… terlihat jelas bahwa mereka saling melemparkan senyuman disertai candaan yang mendamaikan. Inilah Maumere yang sesungguhnya. Maumere yang menjadi mozaik kerukunan, kedamaian dan semangat persaudaraan yang menjadi ujung tombak persatuan dan kesatuan bangsa.

Terlintas dalam ingatanku, bahwasannya lagu Gemu Fa Mi Re memang telah mendunia. Di layar televisi dan hand phone, aku sering menyaksikan di beberapa daerah di belahan dunia ini sering melakukan senam bersama diiringan lagu Gemu Fa Mi Re.  Para pencinta senam pun datang dari berbagai latar belakang. Mereka merajut persatuan dan kesatuan dalam bingkai perdamaian dan persaudaraan dibawa hentakan kaki,  ke kiri.. ke kiri… dan, ke kanan… ke kanan.

Irama lagu ini sungguh memacu adrenalin, seolah-olah memiliki kekuatan tersendiri sehingga semua kaki, tangan dan seluruh anggota tubuh para penari dengan mudah bergerak mengikuti irama lagu tersebut.

Debu dalam tubuh semilir angin menghalau pandanganku. Tidak pelak, beberapa butir debu itu menerobos masuk menembus bulu mataku. Aku pun terjaga dari lamunanku. Aku melihat beberapa penari bersimbah keringat. Pakaian mereka basah semuanya. Selain karena bergerak dalam irama ke kiri dan ke kanan, iklim kota Maumere yang terkenal panasnya menjadi penyebab utama terjadinya keringat.

Cuaca panas bukanlah sebuah kendala atau rintangan bagi para pencinta senam. Semangat mereka tidak pernah surut di bawa terik matahari. Sementara irama musik gong wani memecah kesunyian kota, gerombolan awan di pratala terlihat ikut berdendang ria mengikuti irama musik.

Di tengah kerumunan penonton serta kerasnya bunyi musik, tiba-tiba pikiran saya terusik dengan kalimat Gemu Fa Mi Re yang adalah judul dari lagu yang tengah didengar. Dalam bahasa Maumere, Gemu berarti memasukkan sesuatu ke dalam mulut. Sedangkan Fa Mi Re adalah notasi.

Pada mulanya, lagu ini diciptakan dengan tujuan untuk menghibur. Namun dalam perjalanan, kebanyakan orang menggunakan lagu ini sebagai lagu pengiring senam yang kemudian dikenal dengan sebutan senam Gemu Fa Mi Re. Semuanya bermula dari Maumere. Kemudian merambah ke segala penjuru tanah air,  dari jalanan hingga ke istana Presiden.

Illustrasi

Para penari pun datang dari berbagai kalangan dan latar belakang. Menyadari eksistensi lagu tersebut di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia, spirit dari tersebut tidak hanya terbatas pada mengantar orang kepada kebahagiaan akan tetap lebih dilihat sebagai lagu dengan spirit mempersatukan.

Ya, lagu tersebut sangatlah pantas diputar pada moment perayaan hari ulang tahun bangsa Indonesia tercinta atau pada hari raya yang bersifat kebangsaan lainnya. Kehadiran lagu ini sungguh mendukung apa yang menjadi perjuangan dan harapan masyarakat Indonesia yaitu menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Gemu Fa Mi Re  merupakan perekat di tengah keberagamaan dan kemajemukan masyarakat Indonesia.

Gemu Fa Mi Re merupakan ujung tombak persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia menuju sekaligus mendukung Pancasila sebagai dasar negara dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu.

Pikiranku kembali terjaga, ketika mendengar suara ucapan terima kasih kepada para penari yang diucapkan oleh seorang master of ceremoni atau MC yang memandu berlangsungnya kegiatan. Semua para penari duduk di bawah rimbunan pohon di pinggir lapangan.

Beberapa jam kemudian, panitia penyelenggaraan perlombaan mengundang semua para penari senam Gemu Fa Mi Re menuju podium. Semua penari berhak mendapatkan hadiah dari pihak penyelenggara. Semua orang merasakan sukacita, kedamaian, rasa syukur serta sedikit menenggak bulir air segar kemerdekaan.

*Marselus Natar adalah seorang rohaniwan katolik pada Kongregasi Frater Bunda Hati Kudus. Beberapa cerpennya pernah dipublikasikan di media Pos Kupang, Flores Pos, Majalah Cakrawala NTT, Majalah OIKOS, media daring Dian Timur, Lontar Pos dan Horizonipantara. Selain sebagai penulis cerpen lepas, penulis juga seorang penikmat kopi, pencinta lagu Nenggo (lagu atau nyanyian rakyat Manggarai). Sekarang tinggal dan menetap di komunitas biara St. Aloysius Ndao, Ende – Flores.

Tags: Marselus Natar
SendShareTweetSend

Terkait

Keteduhan Alam Persawahan Rato Komba Tawarkan Kesejukan Hati

Keteduhan Alam Persawahan Rato Komba Tawarkan Kesejukan Hati

14 Januari 2021
Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

Pelabuhan Pota di Manggarai Timur Mubazir, Rumput Liar Menghiasi Bangunan

12 Januari 2021
Wagub  NTT:  Soal Keselamatan Pelayaran, Kita Tidak Boleh Kompromi

Breaking News: Wakil Gubernur NTT Positif Covid-19 Setelah Pulang dari Jakarta

11 Januari 2021
Kejati NTT Sita Tanah 30 Hektare di Keranga Labuan Bajo

Kasus Keranga, Kejati NTT Diminta Tidak Boleh Terpengaruh oleh Intrik Para Mafia Tanah

11 Januari 2021
Berikutnya
Relawan EB-RTS Bagikan Masker Herman Hery di Malaka

Relawan EB-RTS Bagikan Masker Herman Hery di Malaka

ARTIKEL TERKINI

Lama Menghilang, Boyamin Saiman Sebut Harun Masiku Sudah Meninggal Dunia

Tidak Dilaporkan, Tiga Pegawai Bank NTT Cabang Mbay Diduga Positif Rapid Test Antigen

Wajib Tahu! Setelah Lama Disembunyikan, Rahasia Dunia Ini Akhirnya Terbongkar, Begini Cara Menggunakannya

32 Petugas di RSUD Ruteng Positif Rapid Test Antigen, Pelayanan Tetap Normal

PDI-P Pindahkan Ribka dari Komisi IX Usai Tolak Vaksin Covid-19

Polres Flotim Dalami Kasus Dugaan Penganiayaan Terhadap Wartawan

VoxNtt.com

VoxNtt.com adalah sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Ekbis
  • Feature
  • Figure
  • Gagasan
  • Hukum dan Keamanan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kupang News
  • Medsos
  • Nasional
  • Pendidikan dan Kebudayaan
  • NTT News
  • Analisis Ekopol NTT
  • Pendidikan NTT
  • Pilkada
  • Podium Redaksi
  • Regional NTT
  • Sastra
  • Seni dan Budaya
  • Mahasiswa
  • Vox Desa
  • Vox Guru
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

VoxNtt.com

VoxNtt.com adalah sebuah portal yang fokus memberitakan dan mendiskusikan masalah-masalah strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT).

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

No Result
View All Result
  • NTT NEWS
    • Kupang News
    • Regional NTT
  • OPINI
    • Gagasan
    • Podium Redaksi
  • SENI DAN BUDAYA
  • FEATURE
  • VOX POPULI
    • VOX GURU
    • MAHASISWA
    • PERAWAT
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • LAINNYA
    • VOX DESA
    • HUKUM DAN KEAMANAN
    • KOMUNITAS

© Copyright 2017 - 2020 Voxntt.com (PT. Wae Rebo Indonesia). All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist