Ruteng, VoxNtt.com- Kondisi drainase di ruas jalan Wudi- Wae Naong, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai memprihatinkan.
Pantauan media ini, Rabu (25/1/2017), sekitar belasan meter bagian tengah drainase dibiarkan tidak dibangun. Padahal bagian hulu dan hilirnya tampak telah dikerjakan.
Lokasi proyek drainase ini tak jauh sebelah utara SMPN Negeri 7 Cibal Wudi. Itu tepatnya di pertigaan menuju Kampung Rakas dan Welu. Rakas merupakan kampung asal Bupati Manggarai Deno Kamelus.
Selain itu, drainase ini tampak dibangun lebih tinggi dari bahu jalan. Padahal di banyak tempat bibir drainase lebih rendah minimal 5 centimeter (cm) dari permukaan jalan.
Selanjutnya, drainase yang dibuat tampak tidak terlalu tinggi. Padahal jika dibandingkan di banyak tempat tinggi drainase berkisar sekitar 50 cm.
Masih di ruas ini, tampak pula di beberapa titik aspal terpaksa tidak dikerjakan lantaran genangan air di badan jalan. Itu karena drainase belum dibangun di pinggir jalan, sehingga air mengalir ke badan jalan.
Informasi yang dihimpun, proyek aspal jalan dan drainase ini telah menelan anggaran kurang lebih Rp 1,5 miliar. Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) II Manggarai tahun 2016.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Manggarai Adrianus Adil Empang berjanji akan memeriksa pembangunan drainase dan aspal pada ruas jalan tersebut.
“Tksh (terima kasih) infonya (informasinya) sy (saya) cek dulu,” kata Adi Empang kepada VoxNtt.com melalui pesan singkat, Jumat (27/1/2017). (AA/VoN)