Borong, Vox NTT- PDIP Manggarai Timur (Matim) akhirnya angkat bicara soal kisruh seleksi Tenaga Harian Lepas (THL) Dinas Kesehatan tahun 2017.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Matim, Roni Agas menilai seleksi tersebut tidak jujur dan sarat kepentingan. Sebab itu, ia tak kaget ketika hasilnya diprotes banyak orang.
Agas tak terima jika tenaga medis yang tidak lulus protes ke lembaganya. Alasannya, DPRD tidak terlibat dalam proses itu. DPRD tegas dia, justru membantu mencari solusi terbaik bagi para medis tersebut.
Karena itu, ia menganjurkan agar para medis unjuk rasa di Kantor Dinkes. Ini penting kata Agas, supaya pejabat Dinkes memahami alasan dan tuntutan yang ada.
“Demo saja ke Kantor Dinkes supaya mereka tahu tuntutan teman-teman,” katanya di hadapan puluhan tenaga medis, Rabu (22/3/2017).
Ia pun berjanji akan mendukung jika anjurannya diikuti. Tapi, ia berpesan agar unjuk rasa itu dilakukan tertib dan terkendali.
“Sebagai ketua fraksi (PDIP) saya akan dukung itu. Yang penting tertib,” tegasnya. (Ferdiano Sutarto Parman/VoN).