Ruteng, Vox NTT- SMK Sadar Wisata Ruteng, Kabupaten Manggarai merupakan salah satu dari tiga sekolah menengah kejuruan di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang divisitasi di tahun 2017 ini.
Dua sekolah di NTT lainnya yang ikut divisitasi oleh Direktorat Pembina SMK itu yakni, SMK Negeri Labuan Bajo di Manggarai Barat (Mabar) dan SMK Negeri I Kabul, Sumba Tengah.
Salah satu visitor dari Direktorat Pembinaan SMK, Dr. Agus Hery, mengatakan program visitasi tersebut merupakan bagian dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.
Berdasarkan instruksi tersebut kata dia, Direktorat Pembinaan SMK akan melakukan survei di SMK bidang pariwisata, kemaritiman, industri, dan ketahanan pangan.
Manurut Agus, visitasi ini dilakukan untuk memeriksa langsung implementasi kurikulum, managemen sekolah, kerjasama dengan dunia usaha, kapasitas tenaga kependidikan, dan budaya di sekolah.
“Sasarannya ada 125 SMK yang tersebar seluruh Indonesia. Di NTT ini hanya ada tiga SMK yang divisitasi. Ingat kami tidak hanya mengecek di sekolah saja, tetapi melacak sampai ke dunia usaha di lapangan,” kata Agus kepada sejumlah awak media di SMK Sadar Wisata Ruteng, Rabu (12/4/2017).
Ia mengatakan, visitasi tersebut bertujuan untuk mencari sekolah percontohan atau pilot project.
“Tidak semua sekolah yang disurvei ini jadi sekolah percontohan. Kami akan menyampaikan hasilnya secara obyektif berdasarkan apa yang kami lihat di lapangan,” kata Agus.
Visitor lainnya, Ayuningsi mengatakan, Direktorat Pembinaan SMK memilih 125 sekolah untuk divisitasi berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik).
“Jauh sebelum kami ke sini semua sekolah memilih data. Mengapa kami hanya memilih sekolah ini, karena dianggap jujur menyampaikan data, sudah terdata baik di pusat dan aktif menyampaikan data, dan dilihat dari banyaknya siswa,” kata Ayu saat ditanya alasan hanya memilih SMK Sadar Wisata untuk divisitasi di Manggarai.
Sementara itu, Kepala SMK Sadar Wisata Ruteng Wihelmus Bastian mengatakan, salah satu alasan Direktorat Pembinaan SMK memilih sekolahnya untuk divisitasi yakni dari banyaknya jumlah siswa.
Hingga kini jumlah siswa di SMK Sadar Wisata Ruteng sebanyak 2.093 orang dari kelas I, II, III. Meraka tersebar dua jurusan yakni, Akomodasi Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata.
“Semakin banyak siswa, maka sekolah ini semakin dipercayakan masyarakat. Ini salah satu alasan mengapa sekolah kami terpilih untuk divisitasi,” jelas Bastian. (Adrianus Aba/VoN)