Borong, Vox NTT-Longsor di jalur Watu Ci’e-Deno, Kecamatan Poco Ranaka hingga kini belum diperbaiki pemerintah kabupaten Manggarai Timur (Pemkab Matim).
Padahal longsor di Desa Golo Nderu-Poco Ranaka itu sudah terjadi tiga pekan lalu akibat hujan lebat yang melanda daerah itu.
Akibat longsor di titik ini, akses transportasi di jalur Watu Ci’e-Deno terancam putus total jika saja tidak segera diperbaiki.
Salah satu warga Desa Golo Nderu, Rober Hudin kepada VoxNtt.com, Selasa (18/4/2017) mengatakan, kondisi jalan yang longsor disebabkan curah hujan yang tinggi.
“Jalur ini kan tidak ada drainasenya. Sehingga saat hujan, air selalu menggenangi badan jalan. Akibatnya jalan jadi longsor,” tutur Rober.
“Sudah sekitar tiga minggu belum ada penanganan dari pihak terkait. Tidak ada juga tanda peringatan supaya pengguna jalan berhati-hati saat melintas di sekitar lokasi,”jelasnya.
Dikatakan Rober, akibat longsor ini pengguna jalan khawatir. Itu terutama mereka takut terjadi longsor susulan hingga menyebabkan akses transportasi di jalur strategis ini lumpuh total.
“Kami khawatir jika tidak segera ditangani kondisi jalan akan segera bertambah parah. Kami selalu khawatir saat melalui jalur ini,” katanya.
Atas kondisi ini, Rober berharap kepada Pemkab Matim segera menangani jalan yang rusak akibat longsor tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemkab Matim belum berhasil dikonfirmasi terkait longsor di jalur Watu Ci’e-Deno. (Nansianus Taris/VoN)