Jakarta,Vox NTT-Satu lagi nama bakal calon Wakil Gubernur NTT yang akan bertarung pada Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur NTT pada 2018 mendatang. Nama Wakil Ketua II Divisi Media dan Humas, Komite Olahraga Nasional (KONI), Romanus Ndau Lendong, siap mendampingi Mantan Dirut Utama Bank NTT, Daniel Tagu Dedo, yang akan maju sebagai calon gubernur.
Roman Ndau Lendong, yang dikonfirmasi VoxNtt.com, membenarkan haltersebut. Roman, mengungkapkan, ia dilamar langsung oleh bakal calon gubernur Daniel Tagu Dedo.
“Ia itu betul, bahwa saya dilamar untuk mendampingi beliau dalam pilgub NTT mendatang. Itu sekitar tiga minggu yang lalu,” kata Roman, di Jakarta, Selasa (23/5/2017).
Lamaran ini ditanggap Roman sebagai surprise dan kehormatan yang luar biasa. Menurut dia, jika selama ini banyak orang yang memperomosikan diri, tapi dirinya malah ditawari orang supaya ikut bertarung di Pilkada NTT.
“Ini satu surprise buat saya, karena saya tak pernah membayangkan ada orang yang datang lamar. Biasanya, semua orang berlomba untuk melamar supaya dia berpasangan dengan siapa, tapi ada orang yang kemudian melihat kita layak untuk berada di posisi itu,ini satu kehormatan buat saya,” ungkapnya.
Hal lain, kata dia, adalah satu kebanggaan buat orang Manggarai, karena selain figur-figur yang saat ini sudah mencalonkan diri, namun masih ada figur seperti dia yang dianggap layak untuk memimpin NTT.
Terkait dengan upaya yang sudah dilakukan oleh tim, Roman menjelaskan, sejauh ini tim kerja paket Daniel-Roman sudah mulai bekerja termasuk diskusi terbatas di media sosial. “Kami sudah diskusi terbatas, termasuk lewat media sosial sudah jalan,” tuturnya.
Menurut dia, Daniel-Roman adalah pasang analternatif yang punya visi dan misi jelas membawa Nusa Tenggara Timur menuju provinsi yang maju. Apalagi, kata dia, sosok Daniel Tagu Dedo adalah figur profesional yang paham soal NTT.
“Daniel adalah profesional perbankan yang sangat sukses. Di era kepemimpinannya Bank NTT sanga tMaju,” tutur Roman.
Lebih lanjut kandidat Doktor ilmu politik Universitas Indonesia ini mengungkapkan niatnya sehingga menerima tawaran Daniel Tagu Dedo. Roman mengatakan secara pribadi sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajarinya yakn iilmu politik.
“Saya punya pengetahuan politik yang sangat memadai untuk menjadi pemimpin politik. Saya juga sudah pernah menjadi ketua tim penguji calon kepala daerah, jadi saya merasa kalau saya bisa menguji mereka, ya, saya pasti layak menduduki posisi-posisi itu,” tegas dia.
Selain itu, putra asal Elar Manggarai Timur itu menilai polarisasi politik Pilkada NTT terutama pasangan calon sangat menjenuhkan. Hal itu, kata Roman, disebabkan karena yang tampil adalah figur-figur lama yang kurang mendapat simpatik publik.
“Saya melihat, khusus Manggarai itu ada kejenuhan karena figur yang sama terus yang melahirkan polarisasi politik yang luar biasa.Konflik antara dua tokoh Manggarai yang terlibat di Pilgub NTT itu sudah sangat personal, sudah sangat tidak etis, sudah levelnya kebencian dan dendam, sehingga itu secara politik merugikan Manggarai, yang menurut saya jadinya orang Manggarai mengalahkan orang Manggarai,” ungkap Roman.
Untuk itu, lanjutnya, ia hadir sebagai calon alternatif dari Manggarai. “Saya ingin hadir sebagai figur alternatif bagi orang Manggarai sehingga bisa keluar daril ingkaran pertikaian politik yang meresahkan yang membuat pecah-belah kita di Manggarai,” tegas dia.
Pasangan Daniel-Roman, lanjutnya, ingin memberikan warna baru bagi NTT. Dengan memahami persoalan di NTT, ia optimis, di bawah kepemimpinan mereka, NTT akan menjadi salah satu provinsi yang maju dan berkembang.
“Kami pastikan, kami hadir untuk melayani masyarakat NTT. Itu tujuan kami. Karena kami sadar betul, NTT butuh pemimpin yang benar-benar mau bekerja dan mengabdi untuk kesejahteraan masyarakat NTT. Dan itu, adalah kami Daniel-Roman,” pungkas dia. (ErvanTou/VoN).