Borong, Vox NTT– Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Pemkab Matim) menggelontorkan dana sebesar Rp 1 Miliar untuk menyukseskan kegiatan Tour de Flores (TdF) Juli mendatang.
Kendati dana sebesar itu dianggarkan Pemkab Matim, namun jalan raya menuju tempat pariwisata Cepi Watu hingga kini belum diperbaiki.
Padahal tempat wisata yang berlokasi di Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong itu dikabarkan sebagai salah satu obyek yang rencananya dijual kepada tamu TdF.
Pantauan VoxNtt.com, Selasa (13/6/2017), jalan menuju Cepi Watu itu masih banyak lubang yang menganga, berlumpur, dan digenangi air di beberapa titik.
Man Agung, seorang pengendara kepada VoxNtt.com di lokasi mengatakan, kondisi jalan ini sudah lama rusak.
Banyak lubang di badan jalan. Di kiri dan kanan jalan dipenuhi rumput liar yang masih bertumbuh subur.
Baca: DPRD NTT Sebut Kegiatan Tour de Flores Korbankan Rakyat
“Apalagi saat hujan begini. Jalan ditutupi lumpur. Akibatnya jalan licin. Lebih parah lagi, di beberrapa titik digenangi air. Cukup berbahaya bagi pengendara,” kata Man.
Man menegaskan, semestinya jalan menuju tempat pariwisata Cepi Watu cepat diperbaiki Pemkab Matim.
Apalagi dalam waktu dekat ada lomba balap sepeda internasional. Saat peserta lomba singgah di Borong pasti mereka akan ke Cepi Watu.
“Bagaimana orang mau tertarik pergi lihat Cepi Watu kalau jalannya jelek. Kan orang malas jadinya. Harapannya, pemerintah bisa memperhatikan kondisi jalan ini,” kata Man. (Nansianus Taris/VoN)