Maumere, Vox NTT- Terkait perhelatan El Tari Memorial Cup 2017 di Ende yang sudah di depan mata, Bupati Sikka Ansar Rera beri ultimatum keras kepada Persami.
Ansar menegaskan Persami harus mampu mempertahankan gelar juara ETMC 2017.
Dia mengaku tidak mau mengantarkan sendiri piala ETMC dan menyerahkannya kepada orang lain.
“Silahkan dibawa untuk kepentingan seremonial, tetapi tiba saatnya saya harus bawa pulang ke Maumere,” tegasnya dalam sambutannya saat Launcing Team Persami di Hotel Permata Sari, Waioti, Maumere, Senin (17/7/2017).
Menurut Ansar, Team Persami yang akan berangkat ke Ende pada Rabu 19 Juli harus berjuang keras bukan hanya untuk sebuah kebanggaan, melainkan juga karena piala ajang dua tahunan tersebut terbuat dari kayu cendana yang dibalut emas.
Oleh karenanya, Ansar berpesan agar para pemain tidak hanya harus bermain baik, melainkan juga banyak bersabar agar tidak terkena sanksi.
“Kalau ada yang terkena sanksi akan berdampak pada psikologis tim secara keseluruhan sehingga harus banyak bersabar,” ujarnya.
Pemda Sikka sendiri secara penuh membiayai persiapan tim dan keikutsertaan Persami di ETMC yang rencananya akan bergulir dari 22 Juli sampai dengan 9 Agustus 2017 tersebut dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 juta.
Baca: Kehilangan Beberapa Punggawa, Persami Datangkan Pemain Baru
Ansar memastikan akan ikut dalam pertandingan eksebisi antara Tim Bupati Se-NTT melawan Tim Ketua DPRD se-NTT yang merupakan bagian dari seremonial pembukaan ETMC 2017.
Tidak hanya itu, Ansar juga meyakinkan para pemain bahwa dirinya akan menonton setiap pertandingan Persami selama turnamen berlangsung.
Sementara itu, mantan Bupati Sikka, Daniel Woda Pale berpesan kepada para pemain agar tidak perlu takut bermain di Stadion Marilonga, Ende.
Menurut sesepuh yang turut berperan penting menjadikan Persami juara ETMC 1984 tersebut para pemain wajib menghormati tanah tempat mereka bertanding.
“Kalau mau menang yah harus hormat pada bumi pada tanah tempat bertanding karena do’a yang paling baik adalah kau tunduk dan hormati bumi yang ada disitu,” terangnya dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Persami mengumumkan 27 pemain yang akan dibawa ke Ende dan official tim.
Selain itu, Persami juga mengumumkan 5 jersey yakni jersey untuk keberangkatan ke Ende pada Rabu 19 Juli, jersey yang akan dikenakan untuk devile pada pembukaan ETMC, dan 2 jersey untuk pertandingan yakni home dan away.
Warna hijau, putih dan hitam masih menjadi cirri khas jersey Persami. (Are De Peskim/AA/VoN)