Kupang, Vox NTT-Belum lama penganiayaan terhadap aktivis mahasiswa dari PMKRI Cabang Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT, polisi kini berulah lagi.
Kali ini korbannya adalah aktivis dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Cabang Kupang, Yohanes Ndawa (24).
BACA: Dianiaya Polisi, Aktivis GMNI Kupang Nyaris Patah Tulang
Yohanes dianiaya oleh polisi bernama Vicky H dari Resort Kota (Resta) Kupang.
Sebelum memukul Yohanes, Vicky menyekapnya (Yohanes) di Kamar WC Pos Jaga Kantor DPRD NTT, lalu memukulnya hingga tulang bahu kanannya nyaris patah.
“Saya ditarik paksa dan dimasukan di Kamar Wc Posko Jaga Kantor DPRD NTT dan dipukul di dalam. Saya merasakan tulang bahu kanan saya seperti mengalami retak. Saya sempat lihat nama polisi itu. Namanya Vicky H,” tutur Yohanes.
Kejadian itu bermula ketika ratusan mahasiswa GMNI cabang Kupang mendatangi kantor DPRD NTT, Kamis (14/12/2017) guna menyampaikan aspirasi, menuntut pengelolahan limbah rumah sakit di Kota Kupang yang terbilang belum tepat dan merugikan masyarakat.
Masa aksi yang tiba sekira pukul 11.00 wita langsung mendapat hadangan dari puluhan anggota polisi dan Pol PP di pintu gerbang masuk Kantor DPRD.
Berikut adalah video detik-detik penyekapan Yohanes Ndawa oleh oknum polisi dari Polresta Kupang Kota yang telah tersebar di Youtube.