Ruteng, Vox NTT- Bonifilio T.A Deno, anak dari Bupati Manggarai Deno Kamelus kembali menyabet medali emas dalam Kejuaraan Antar Dojo (Kejurdo) shorinji kempo se-daratan Flores Lembata, Provinsi NTT.
Kejurdo dalam rangka memperebutkan piala bupati Manggarai itu berlangsung pada 15-17 Desember 2017 di aula GOR-Ruteng.
Filio Deno menyabet medali emas di kelompok pertandingan randori dewasa putra kelas 55 Kilogram (Kg).
Atlet kempo asal Dojo GOR Ruteng, Kabupaten Manggarai itu meraih juara satu setelah berhasil mengalahkan lawan beratnya, Alfianus Garut dari Dojo SMAN 5 Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
Saat berbincang-bincang dengan VoxNtt.com usai menerima penghargaan juara di Aula Gor Ruteng, Minggu (17/12/2017) malam, Filio mengaku sudah bernafas legah.
Sebab, cita-citanya meraih medali emas tercapai dalam Kejurdo yang melibatkan 22 dojo se-daratan Flores Lembata itu.
Dia senang setelah Simpai Agustinus Ganggut, Koordinator Perkemi Flores membacakan namanya sebagai peraih medali emas di randori kelas 55 Kg di hadapan ratusan kenshi dan para penonton yang hadir.
“Memang tantangan saya yakni lawannya sangat berat, tetapi puji Tuhan saya akhirnya menang,” kata Filio Deno.
Dia berjanji ke depannya akan lebih giat lagi berlatih agar menjadi atlet kempo nasional. Tentu saja tak hanya bercita-cita menjadi atlet kempo nasional, ia juga berkomitmen agar menjadi petarung yang mampu menguasai seluruh teknik dan gerakan olahraga yang berasal dari Negara Jepang itu saat berlaga di atas matras pertandingan.
Kendati sudah menyabet medali emas dalam Kejurdo Flores Lembata itu, Filio Deno tampak rendah hati dan tidak angkuh.
Dia mengaku prestasi itu tidak luput dari kerja keras pelatih dan semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.
“Untuk yang belum berkesempatan juara kali ini, jangan putus asa dan teruslah berlatih. Masih ada kesempatan lain ke depan,” pesan Filio.
Catatan prestasi Filio Deno sebagai atlet kempo bukan kali ini saja. Sejak bergabung di kempo saat duduk di bangku kelas 3 SD tahun 2009 lalu, ia kerap mendapat sejumlah medali di berbagai kejuaraan.
Pada Mei lalu, misalnya, Filio juga berhasil meraih medali emas pada randori kelas 55 Kg di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) II Provinsi NTT di GOR Flobamora Kupang.
Baca: Anak Bupati Manggarai Raih Medali Emas di Popda II NTT
Sedangkan pada tahun 2016 lalu, dia juga berhasil menyabet medali emas di kelas pertandingan yang sama pada Kejuaran Nasional Antar Kota (Kejurnaskot) di Surabaya, Jawa Timur.
Kempo Bentuk Karakter dan Mental
Yeni Veronika, Ketua Permasalahan dan Perkembangan Kempo Provinsi NTT mengatakan, olahraga yang ditemukan Doshin So itu memiliki banyak manfaat bagi para kenshi.
Menurut dia, di kempo selalu mengajarkan dan mendidik para kenshi agar disiplin, bertanggung jawab, taat pada orang tua, dan masih banyak hal lain. Intinya di kempo bisa melatih mentalitas dan karakter yang baik bagi anak-anak.
“Kalau ada orangtua yang membawa masuk anaknya agar berlatih di olahraga kempo, saya kira tidak salah. Karena di kempo bisa membentuk keperibadian yang baik bagi masa depan anak,” ujar Yeni saat sambutan pada acara penutupan Kejurdo Kempo Se-daratan Flores Lembata.
Baca: Kejuaran Kempo Se-Flores Lembata Libatkan 22 Dojo
Apalagi menurut dia, kempo sudah mendunia. Dalam event-event tertentu sudah banyak mencetak atlet yang kemudian berhasil karena telah meraih prestasi.
“Banyak yang sukses dan mendapatkan beasiswa kuliah hingga selesai karena prestasi di kempo. Karena itu, sertifikat yang diterima itu disimpan baik sebab sangat bermanfaat ke depan. Jika kuliah dan mencari kerja sertifikat prestasi itu akan berguna,” tukas istri Bupati Deno Kamelus itu.
Yeni juga berpesan agar para kenshi yang belum memiliki kesempatan juara di Kejurdo Flores Lembata, janganlah putus asa. Sebab, masih banyak event-event ke depan yang memberikan peluang untuk meraih prestasi.
“Kalau mau menang, disiplin dalam berlatih dan taat kepada pelatih dan ketika bertanding tidak boleh takut,” ujarnya memotivasi para kenshi.
Penulis: Adrianus Aba