Ende, Vox NTT-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP merespon sikap Ketua DPC PDIP Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Ray Fernandes yang menyatakan mundur dari partai berlambang banteng tersebut.
Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira menyatakan, telah meminta klarifikasi Ray soal pernyataan tersebut. Ia mengaku telah berbicara langsung dengan Ray Fernandes.
“Saya sudah bicara langsung dengan pak Ray Fernandes. Intinya saya sebagai rekan seperjuangan maupun ketua DPP minta klarifikasi bung Ray,” tulis Andreas melalui pesan WhatsApp, Selasa (19/12/2017) pukul 23.00 Wita.
Politisi asal Flores ini mengklaim, Ray Fernandes tidak memiliki niat untuk mengundurkan diri dari PDI Perjuangan. Ray hanya meminta undur dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan TTU.
Atas penyataan demikian, Andreas meminta Ray tidak terbawa suasana secara emosional.
“Ia (Ray) menjawab bahwa dia tidak menyatakan keluar dari partai. Tapi dia hanya berpikir untuk mundur dari ketua DPC,” tambah Andreas.
“Saya juga sudah menyarankan bung Ray untuk memikirkan kembali keinginan untuk mengundurkan diri dari Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTU dan Ray siap melakukan itu,” tulis Andreas.
Sebelumnya, Ray Fernandes menyatakan sikap tegas untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTU. Selain itu, dia juga menyatakan keluar dari partai berlambang moncong putih tersebut.
Ray menyatakan sikap ini dalam konferensi pers di rumah jabatan Bupati TTU, Selasa (19/12/2017).
“Dengan berat hati saya menyatakan sikap untuk mundur dari posisi sebagai ketua DPC dan juga mundur dari PDIP karena memang saya menilai nilai dan ideologi partai tidak lagi dipertahankan,” ujar Ray kepada awak media.
Ray menyatakan sikap ini lantaran penetapan DPP PDIP terhadap calon Gubernur NTT Marianus Sae yang berasal dari non kader.
Ia mengaku dirinya tidak pernah mendapatkan penjelasan apapun terkait alasan dirinya tidak direkomendasikan untuk menjadi cagub.
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba