Atambua,Vox NTT- Megilius Manek, Pemuda asal RT 5, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu tewas ditikam oleh sekelompok orang tak dikenal di depan rumah jabatan Bupati Belu, Senin, (22/1/2018) sore kemarin .
Korban sempat dilarikan warga sekitar ke Rumah Sakit, namun nyawa korban tidak tertolong akibat pendarahan hebat usai mendapat tusukan di dada.
Kejadian naas ini bermula saat korban disuruh ibunya, Maria Nesi untuk mengambil makanan babi di pasar. Setelah mengambil makanan babi, korban tidak langsung menuju rumah.
Dengan sepeda motor, bersama temannya, Mikhael Seran, korban melintasi Jalan Gajah Madah, di depan rumah jabatan Bupati Belu.
Di situ, korban dihadang oleh beberapa oknum tak dikenal, mereka mengendarai motor dengan wajah bertopeng.
Saat melakukan penghadangan, salah seorang pelaku menendang teman korban, hingga terjatuh dari motor. Di saat bersamaan, pelaku lainnya menikam korban tepat di bawah dada.
Melihat korban terkapar tak berdaya, para pelaku langsung melarikan diri. Sementara teman korban, saat itu berusaha menyelamatkan diri.
Tak lama berselang, masyarakat pun mulai banyak bermunculan. Atas inisiatif masyarakat, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, setiba di Ruang UGD RSUD Atambua, nyawa korban pun tak dapat tertolong. Ditemui di halaman RSUD Atambua, ibu kandung korban mengisahkan bahwa beberapa hari terakhir, korban sempat mendapat telepon untuk keluar rumah di malam hari.
Namun, ibu korban melarang korban untuk tidak keluar rumah. Ibu korban takut, jangan sampai sesuatu terjadi dengan korban. Apalagi, korban baru sebulan lalu pulang dari rantauan, tanah Papua.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih berada di ruang jenasah RSUD Atambua. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Belu yang dikonfirmasi VoxNtt.com belum memberikan respon.
Penulis: Marcel Manek
Editor: Boni Jehadin