Ruteng, Vox NTT- Wali Kota Kupang, juga selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore atau kerap disapa Jeriko ini, menyampaikan terima kasih kepada seluruh orang Manggarai yang ada di tiga Kabupaten (Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur).
Hal ini diungkapkan oleh Jefri saat menyampaikan pidato politik pada Wuat Wa’i (ritual perutusan) bagi Benny K. Harman dan Benny A. Litelnoni (HARMONI) di Aula Asumpta, Katedral Ruteng, Sabtu (27/01/2018) dalam menghadapi pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT Periode 2018-2023.
Ungkapan terima kasih Jefri, perihal kemenangannya bersama wakilnya, dr. Herman Man dalam pemilihan Walikota (Pilwalkot) Kupang 2017 lalu.
Jefri merasa, dia bersama Herman Man bisa memenangkan Pilwalkot Kupang, berkat dukungan penuh dari keluarga Manggarai di Kota Kupang.
“Saya baru pertama kali bertemu dengan saudara-saudara saya di Manggarai dan sekitarnya. Karena itu, saya juga memakai kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih, kepada seluruh warga Manggarai. Saya mengucapkan terima kasih secara peribadi dulu, karena saya didukung oleh saudara-saudara saya dari Manggarai menjadi wali kota Kupang kemarin, terima kasih,” ungkap Jefri, disambut gemuruh tepuk tangan masa.
Selaku ketua DPD Demokrat, Jefri menyampaikan alasan, mengapa Partai Demokrat melepaskan Benny K. Harman (BKH) untuk bertarung dalam Pilgub Periode 2018-2023, di tengah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masih sangat membutuhkan BKH untuk menjadi tulang punggung di DPP.
Konsisten, Bersih, Jujur dan Tenang
Menurut Jefri, BKH adalah kader terbaik Partai Demokrat dan akan dipersembahkan untuk NTT.
“Kami, Demokrat, ingin melepaskan atau memberikan tugas yang lebih berat kepada Pa Benny, untuk membangun NTT. Demokrat tau betul, Bapa Benny ini orang bersih, di partai tidak pernah ada masalah,” ujar Jefri.
Dia menambahkan ”Bapa Benny ini tulang punggung Partai Demokrat, tetapi kita merelakannya untuk datang di NTT karena apa bapa mama? Pa Benny ini orang yang konsisten, apa yang dikatakannya, itu yang dilakukan, orangnya lurus, jujur dan berish. Karena itu, kalau Bapak Mama mau propinsi ini dipimpin oleh pemimpin yang konsisten, ini orangnya, Pak Benny,” tegas Jefri di hadapan sekitar 7000-an lebih tokoh yang hadir dari berbagai kampung di Manggarai Raya.
Selain konsisten dan bersih, BKH kata Jefri adalah orang yang tenang. “Bapa, Mama Pa Benny ini, tenang, ada masalah apapun tenang, tidak asal hantam. Pa Benny bukan orang seperti itu,” katanya.
Putra asal Sabu ini juga menyampaikan, saat ini Partai Demokrat merasa kehilangan akan kader terbaiknya di DPP usai BKH memutuskan untuk mencalokan diri dalam Pilgub NTT.
“Terus terang, kami memang merasa kehilangan kader terbaik di DPP. Jujur saja, saya kira tonngak Partai Demokrat di Pusat itu Pa Benny. Tetapi karena ketulusan hati Pak Benny mau datang dan memimpin NTT, kita lepas untuk membangun NTT ini,” tegas Jefri.
HARMONI, Sosok Tepat Bangun NTT
Jefri, juga mengajak seluruh masyarakat yang hadir dalam acara wuat wa’I tersebut, agar mendukung BKH dan Benny Litelnoni.
Menurut Jefri, paket HARMONI adalah sosok pemimpin yang paling tepat untuk membawa NTT keluar dari berbagai macam soal, seperti kemiskinan, ketertinggalan, baik infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang selama ini mendera masyarakat NTT.
“ Bapa, Mama, Partai Demokrat saja mendukungng Pa Benny, Bapa Mama yang sama-sama kita dari sini, masa tidak dukung, di mana hati Bapa, Mama semua kalau tidak dukung Pa Benny,” pinta Jefri.
“Oleh karena itu, saya mengajak dengan tegas, semua pejuang HARMONI di sini untuk benar2 berjuang, jangan melepaskan pa Benny berjalan sendiri. Ini Pa Benny saudara kita sekampung, kita punya orang tua, kita punya kakak, saudara, adik dan bapak kita. Jadi jangan pernah melepaskan pa Benny jalan sendiri,” ajak Jefri.
“Bapa Mama semua mempunyai tanggung jawab yang besar juga untuk membantu di tiap-tiap desa, tiap-tiap lingkungan dan tiap-tiap tetangga kita, pastikan mereka membantu HARMONI. Pa Benny ini orag benar, orang baik yang siap membangun daerah ini menjadi lebih baik.
Jefri juga berharap agar semua orang Manggarai di manapun, mempunyai ras tanggung jawab untuk mendukung HARMONI membawa NTT ini keluar dari berbagai setigma buruk, dengan cara memilih HARMONI menjadi gubernur dan wakil gubernur, karena menurut Jefri, hanya di tangan keduanya NTT ini bisa maju.
“Saya heran jika orang Manggarai tidak mendukung pa Benny, kita semua datang di sini untuk membantu, bukan untuk mendengar kami-kami ini, orang kupang. Kami semua yang datang ini bersatu, saudara-saudara di sini juga harus bersatu. Kalau bersatu pasti menang, tidak ada yang lain. Jangan lihat yang lain rame-rame, kita serius mau bangun ini daerah,” harapnya.
Diakhir Pidatonya, jefri sekali lagi mengajak seluruh masa yang hadir dalam acara wuat wa’I itu untuk bahu membahu berjuang, untuk memenangkan HARMONI di Manggarai demi NTT yang lebih baik, NTT yang sejahtera.
“Saya mengajak kita semua untuk bahu membahu, berjuang memenangkan paket HARMONI. Kami di Kota Kupang juga sedang berjuang keras untuk memenangkan HARMONI, demi NTT yang lebih baik” uangkapnya.
Penulis: Boni Jehadin