Ende, Vox NTT-Manager PT Pelindo III Cabang Ende, Hadi Sukamto, memastikan dua perusahan pelayaran bongkar muat peti kemas di Kabupaten Ende, Flores, berjalan normal. Perusahan tersebut yakni, PT Meratus Line dan PT Mentari Line.
Dua perusahan bongkar muat masing-masing ditempatkan di Pelabuhan Bung Karno untuk peti kemas Mentari dan Pelabuhan Ippi untuk peti kemas Meratus.
Ia menjelaskan, Meratus baru beroperasi sejak Februari 2018 dengan jumlah peti kemas kurang lebih 119 blok. Tahap pertama 23 blok dan tahap kedua sebanyak 96 blok.
“Perbulan nanti rata-rata tiga sampai empat kali bongkar muat. Bongkar sekitar 100 blok dan muat nanti 30 blok,” ucap Hadi di Ende, Senin siang (12/03/2018).
Pengoperasian peti kemas Meratus, kata dia, akan terus berjalan normal apabila produksi komoditi masyarakat meningkat. Begitu pula peti kemas Mentari yang sudah beraktivitas sebelumnya.
“Kita lihat dengan hasil perkebunan. Mente, kakao, kemiri. Nanti semua akan muat di sini,” katanya.
Soal kenyamanan bongkar muat, kata dia, dijamin aman dan memuaskan. Dengan ini maka semua akan berjalan normal.
“Rata-rata ke luar wilayah Ende. Ke Nagekeo, Bajawa, Riung, ada juga ke Maumere. Aktivitas nanti selama 24 jam,” kata Hadi.
Hadi juga menjelaskan, dengan beroperasinya kapal pengangkut kontainer milik Meratus dan Mentari, hal itu akan menghidupkan roda perekonomian serta meningkatnya angkatan kerja di wilayah pelabuhan.
“Yah, prospeknya bagus untuk pengiriman hasil bumi dan perdagangan lain. Banyak yang sudah berminat disini. Yah, tentu sangat membantu meningkat ekonomi masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, calon wakil bupati Kabupaten Ende, H. Djafar Haji Achmad, dalam orasi politik kampanye terbatas menjelaskan, Kota Ende akan dijadikan kota perdagangan. Hal ini mengingat dengan dukungan akses transportasi laut yang diperjuangnya selama masa kepemimpinan ia dan Bupati Marselinus Y. W. Petu.
“Jadi, kalau terpilih nanti, kami jadikan Ende yang selalu ada aktivitas (kota perdagangan). Kita juga bisa jadi kota transit karena semua akses perhubungan sudah kita perjuangkan. Tinggal kita lanjutkan dan tuntaskan,” ucap Djafar dalam kampanye perdana di Desa Sanggaroro, Kecamatan Nangapanda, Jumat (17/2/2018).
Penulis: Ian Bala
Editor: Adrianus Aba