Borong, Vox NTT-Belum berusia satu tahun, pengerjaan lapen di jalur Watu Ci’e-Golo Tenda- Pocong, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur sudah dalam kondisi rusak parah.
Pantauan VoxNtt.com, Rabu (14/03/2018), tampak sebagian besar aspal sudah terkupas keluar. Di bahu jalan hanya sisa kerikil yang bertebaran. Kerikil ini bisa saja mengancam nyawa pengendara sepeda motor.
Selain itu, kondisi aspal di beberapa titik sudah bergelembung hendak pecah.
Diduga pengerjaan aspal itu dikerjakan asal jadi oleh pihak kontraktor pelaksana.
“Ini kerja asal-asal. Itu hari belum sebulan, aspalnya sudah rusak. Tambah lagi sekarang, rusaknya semakin parah. Kami masyarakat sangat kesal dengan model kerja seperti ini. Uang negara dibuang begitu saja. Kerja proyek tidak perhatikan kualitas,” ujar Damas, salah satu pengendara motor yang ditemui VoxNtt.com di lokasi, Rabu pagi.
Dia menilai, kualitas proyek itu sangat buruk karena lemahnya pengawasan dari Dinas PUPR Manggarai Timur.
Karena itu, Damas mendesak Dinas PUPR Manggarai Timur segera memerintahkan kontraktor pelaksana agar memperbaiki kerusakan di ruas itu selagi dalam masa pemeliharaan.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PUPR Manggarai Timur Yoseph Marto saat dikonfirmasi VoxNtt.com melalui pesan WhatsApp berjanji akan memerintahkan kontraktor untuk memperbaiki kerusakan pada lapen itu.
“Terima kasih. Kami segera perintahkan kontraktor dalam masa pemeliharaan ini,” ucap Marto singkat.
Data yang dihimpun melalui LPSE Manggarai Timur, nilai pagu paket proyek peningkatan jalan Watu Cie-Golo Tenda-Pocong sebesar Rp 1.000.000.000 dan nilai HPS paket sebesar Rp 992.912.000.
Penulis: Nansianus Taris
Editor: Adrianus Aba