Ruteng, Vox NTT- Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian angkat bicara menanggapi permintaan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Salestinus yang dilansir sejumlah media pada Minggu, 8 April 2018.
Salestinus meminta Polres Manggarai besikap transparan dalam mengungkap nomor dan jenis peluru yang diangkat dari dalam kepala Ferdinandus Taruk, warga Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong yang menjadi korban penembakan misterius pada 27 Maret 2018 lalu.
Kapores Lapian menjelaskan, pihaknya sedang menunggu laporan dari tim dokter forensik yang melakukan pengangkatan peluru dari kepala korban tersebut.
Baca: Polres Manggarai Diminta Transparan Ungkap Nomor dan Jenis Peluru di Kepala Ferdy
“Untuk permintaan dari LSM dapat kami sampaikan bahwa kami masih menunggu laporan resmi dari Tim Dokter yang melakukan otopsi pengangkatan benda yang diduga proyektil peluru,” jelas Kapolres Lapian kepada VoxNtt.com melalui pesan singkatnya, Senin (9/4/2018).
“Kami belum tahu benda yang diduga proyektil peluru tersebut adalah jenis apa dan belum bisa dipastikan berasal dari jenis senjata atau senapan apa, karena benda tersebut harus dibawah lagi laboratorium forensik untuk diperiksa,” tambahnya.
Kontributor: Ferdiano S. Parman
Editor: Adrianus Aba