Kupang, Vox NTT- Regina Banco (38), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, pulang dengan peti mati Kamis, (02/08/2018) siang, sekitar pukul 13:00 Wita.
Dalam surat keterangan kematian bernomor: 0647/SK-JHN/08/2018, diterangkan kematian Regina disebabkan Gastrointestinal Hemorrhage With Coagulopathy.
Frid Jong Kune, keluarga almarhumah, mengatakan, pihak keluarga mendengar kabar duka tersebut pertama kali dari keluarga yang bekerja di Malaysia.
“Kami diberi tahu kalau Regina meninggal karena kangker payudara di Malaysia pada 31 Juli 2018 lalu,” kata Frid kepada VoxNtt.com, Kamis (2/8/2018) siang.
BP3TKI Tidak Tahu
Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI Kupang, Timoteus K. Suban, mengatakan, kedatangan jenazah Regina tidak diketahui sebelumnya.
Pihak BP3TKI Kupang, kata Timoteus, hanya mengetahui kedatangan jenazah TKI asal Ende yang juga datang hari itu.
“Sampai di sini baru kita tahu kalau hari ini ada dua jenazah yang datang. Jadi, tadi saya koordinasi dengan keluarganya biar kita yang bantu. Nanti kita yang antar sampai di rumah duka” kata Timoteus.
Menurut pihak BP3TKI Kupang, Regina diberangkatkan ke Malaysia pada tahun 2016 lalu. Almahrumah diberangkatkan secara ilegal.
“Kita sudah cek didatanya kita, tidak ada nama Regina, ” ujarnya.
Penulis : Tarsi Salmon
Editor : Irvan K