Ruteng, Vox NTT- Wakil Bupati Manggarai, Viktor Madur akhirnya angkat bicara terkait dirinya mendatangi Polres setelah penangkapan tiga pejabat di kabupaten itu.
Sebelumnya, lima terduga pelaku perjudian kartu dibekuk tim buser Polres Manggarai di Lempe Ruteng, Kecamatan Langke Rembong pada Jumat malam, 7 September 2018.
Mereka ialah; Marsel Gambang, Yosef Jehalut, Stefanus Efendi, Paulus Pantun, dan Adrianus Sebang.
Marsel Gambang diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Manggarai, Yosef Jehalut menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, dan Stefanus Efendi ASN di Badan Keuangan Daerah (BKD).
Dua orang lainnya yakni; Paulus Pantun (wiraswasta) dan Adrianus Sebang (petani).
Usai penangkapan itu, pihak Polres Manggarai langsung menahan keempat pelaku. Sementara Marsel Gambang belum ditahan karena masih sakit dan harus dirawat di RSUD dr Ben Mboi Ruteng.
Baca Juga: Setelah Diringkus Polisi, Kepala DLHD Manggarai Jatuh Sakit
Kabar adanya penangkapan yang melibatkan tiga pejabat tersebut semakin ramai setelah Wakil Bupati Manggarai Viktor Madur mendatangi Polres pada Sabtu malam, 8 September 2018.
Kabar itu diketahui dari pengacara terduga pelaku perjudian Yance Janggat.
“Tadi Pak Wakil Bupati datang. Sekitar jam sembilan (malam) saya tiba di sini, Pak Viktor sudah ada,” ujar Janggat kepada sejumlah awak media di Polres Manggarai, Sabtu malam.
Dia mengaku, Wabup Madur sempat berbincang-bincang dengan dirinya selama kurang lebih satu jam.
Namun, Janggat tak menginformasikan topik pembicaraan antar keduanya. Dia juga tak mengetahui tujuan kedatangan Wabup Viktor Madur.
“Saya tidak tahu. Ya mungkin mau besuk saja to,” imbuhnya.
Kabar kunjungan Wabup Madur ke Polres Manggarai membuat spekulasi banyak pihak. Pasalnya, selama ini ada juga ASN yang ditangkap Polisi karena berjudi, namun tak dikunjungi pejabat sekelas Wakil Bupati.
Menanggapi hal itu, Wabup Madur menyatakan, dia mengunjungi para terduga pelaku perjudian di Polres Manggarai pada Sabtu malam bukan sebagai Wakil Bupati.
“Saya pigi bukan sebagai Wakil Bupati, tapi sebagai Viktor Madur,” ujar Wabup Madur kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (10/09/2018).
Menurut Madur, dirinya mendatangi dan bertemu para terduga pelaku perjudian karena ada ikatan keluarga.
“Sebagai keluarga untuk memberikan kekuatan kepada yang ditangkap. Itu saja, bukan untuk intervensi hukum,” katanya.
Penulis: Ardy Abba