Borong, VoxNtt.com- Derita panjang warga kecamatan Kota Komba dan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur tak kunjung usai.
Sejak Indonesia merdeka, lintasan jalan yang menghubungkan kedua kecamatan tersebut belum mengalami perubahan bahkan jauh dari perhatian pemerintah Provinsi NTT.
Lintasan jalan provinsi terpanjang di Nusa Tenggara Timur ini sangat rusak para padahal ruas jalan tersebut sangat sentral bagi masyarakat setempat.
Dari Paan Leleng hingga Perbatasan Kabupaten Ngada seperti kubangan kerbau, kedalaman lumpur hingga kini mancapai 1 meter yang membuat kendaran tidak bisa melintas dengan lancar.
Warga Elar Selatan Vinsen Jehadut, Kornelis Aman kepada media ini Kamis (17/11) di Mukun menceritakan lintasan jalan utama menuju Elar Selatan yang dimulai dari Paan Leleng Kecamatan Kota Komba kondisi sangat memperhatikan.
“Padahal lintasan jalan itu sangat vital bagi masyarakat terutama distribusi ekonomi masyarakat. Juga menghambat arus barang dan manusia karena jalan rusak” ungkap Vinsen.
Menurut Vinsen, pada setiap kali ada kunjungan pemerintah daerah, DPRD bahkan pemerintah provinsi, masyarakat selalu keluhkan hal itu tersebut. Namun, setelah pejabatnya pulang belum juga ditindak lanjuti.
“Mereka (pemerintah) datang pergi hanya meninggalkan janji tapi jalan ini semakin terpuruk” keluhnya. (TN/VoN)
Foto Feature: Mobil jenis bus kayu dari Paan Leleng menuju perbatasan Kabupaten Ngada terjebak di kubangan lumpur/TN-VoN