Kota Kupang, VoxNtt.com-Direktur Utama Bank NTT, Daniel Tagu Dedo dalam Rapat Kerja (RAKERDA) II, Pendidikan dan Pelatihan tingkat daerah (DIKLATDA) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTT mengatakan organisasi ini harus bisa memanfaatkan potensi di Provinsi NTT yang sangat luar biasa.
“Daerah kita ini mempunyai potensi sangat luar biasa terutama di sektor Pariwisata, dan ini sangat baik untuk memacu dan mengembangkan seluruh sektor usaha” kata Tagu Dedo saat memberikan materi yang diselenggarakan Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI NTT, di Aston Hotel, Kota Kupang, Jumat (18/11).
Dikatakannya, karena keberadaan pariwisata NTT yang kian menggeliat hingga menembus seluruh dunia, sudah pasti menjadi multiple-effect bagi sektor lain di NTT.
“Hampir setiap hari wisatawan nasional pun asing berdatangan di NTT, hanya untuk melihat keunikan NTT seperti di Komodo, Kelimutu, Sumba, Alor dan Lembata” ungkapnya.
Kondisi ini menurut Tagu Dedo, harus bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dalam membuka peluang usaha baru asalkan kualitasnya diperhatikan, dengan memenuhi standar mutu nasional bahkan internasional.
Menanggapi penjelasan dari Dirut Bank NTT ini, ketua BPC HIPMI Sikka, Yohanes Agustino Masteriano atau yang akrab disapa Yuston mengatakan orang muda NTT sebenarnya memiliki semangat yang tinggi dalam berwirausaha.
Menurut Yuston, fenomena ini ia temukan di Kabupaten Sikka beberapa tahun terakhir ini dimana malamnya mereka minum moke tetapi pagi-pagi sekali mereka sudah bangun dan melanjutkan usahanya.
Lebih lanjut Yuston mengungkapkan data yang dirilis Bank Indonesia (BI) tentang indeks pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sikka dimana tahun 2016 menduduki posisi terbaik pertumbuhan ekonomi di NTT.
Namun beberapa kendala yang muncul seperti sulitnya mendapat pinjaman Bank atau kredit usaha, membuat anak muda takut untuk memulai usaha.
“Di Sikka misalnya, Pimpinan bank NTT ketakutan untuk memberikan pinjaman kepada pengusaha” Ungkap Yuston. (BJ/VoN)