Ruteng, VoxNtt.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Dinas Kehutanan (Dishut) Manggarai membagi bantuan berbagai jenis bibit tanaman pertanian di Desa Meler, Kecamatan Ruteng, Selasa, (6/12/2016).
Tak hanya petani di Desa Meler yang mendapat bantuan. Ratusan petani yang tergabung dalam puluhan kelompok tani di sejumlah kecamatan di kabupaten Manggarai juga bakal menerima bantuan bibit.
Bibit yang dibagikan, antara lain, kopi,cengkih, kelapa dan beberapa lainnya.
Aggota komisi II DPRD NTT,Yeni Veronica, mengatakan, sebagai komisi yang membidangi urusan perkebunan ia harus memastikan agar bantuan tersebut sampai ke tangan petani.
Yeni memantau lokasi pembagian agar memastikan pula kelompok tani yang sudah dilaporkan betul-betul ada dan tidak fiktif.
“Saya hadir,supaya pastikan bantuan anakan pohon dan tanaman pertanian tersebut bisa sampai ke tangan masyarakat, jumlah dan kelompok penerima harus seperti yang kami terima,” katanya.
Istri dari Deno Kamelus Bupati Manggarai itu berjanji akan memperjuangkan kembali agar bantuan anakan tanaman dalam rangka memperluas lahan ditingkatkan lagi tahun depan. Sebab, wilayah kabupaten Manggarai dinilai sangat berpotensi untuk mengembangkan tanaman seperti ini.
Petani, kata dia, sangat senang dan apresiasi dengan program seperti ini, apalagi kondisi sekarang sudah cocok untuk mulai menanam.
Yeni mengharapkan, para petani menggunakan bantuan tersebut dengan maksimal, sehingg ada manfaat untuk peningkatan ekonomi.
Terpisah, Kepala Dinas Kehutanan Manggarai, Agustinus Ganggut, mengatakan program ini bersumber dari dana APBN dan APBD 1 NTT.
Bantuan, antara lain, anakan pohon kelapa sebanyak 3000 pohon untuk warga kelompok tani di Kecamatan Reok, Reok Barat, Satarmese dan Satarmese Barat dengan luas areal 300 hektar. Ini menyebar di 12 desa yang setiap desa memiliki lahan 25 hektar.
Selanjutnya, kata Gusti, anakan pohon kopi arabika. Ini dibagikan di Kecamatan Lelak dan Ruteng sebanyak 50 ribu anakan untuk 59 hektar di 3 desa.
Sedangkan, bantuan anakan cengkih dialokasikan bagi 5 kelompok tani di Kecamatan Rahong Utara, Ruteng dan Cibal dengan luas lahan 75 hektar. Total ananakan cengkih sebanyak 7,500 pohon.
Gusti menambahkan, selain bantuan bibit ada pula program perluasan tanaman tembakau pada lahan seluas 20 hektar. Ini di Kecamatan Satarmese Barat ,Satarmese ,Reok dan Cibal.
“Totalnya mencapai 445 hektar,bantuan anakan sudah disalurkan,” katanya. (Ardy Abba/VoN)
Foto: Yeni Veronika, anggota DPRD NTT saat memantau lokasi pertanian di Reok Barat (Foto: Ardy Abba/VoN)