Bajawa, VoxNtt.com-Mahasiswa Manggarai Raya yang kuliah di Bajawa, Kabupaten Ngada diminta untuk menjaga persuadaraan.
Hal itu dikatakan Pater Nando, OCD dalam kotbahnya saat acara perayaan misa Natal dan Tahun Baru bersama keluarga besar Ikatan Mahasiswa Manggarai Raya (IMAM RAYA) di Aula Kantor Lurah Tanalodu, Minggu (29/1/2017).
Menurut Pater Nando, meski perayaan Natal sudah lewat namun makna natal tetap dilakukan dalam kehidupan setiap hari.
Ia meminta, mahasiswa agar tetap menjaga organisasi IMAM RAYA menjadi organisasi yang membina persudaraan dan persatuan.
Ketua Umum IMAM RAYA, Maximilianus Banggar dalam sambutannya mengatakan, organisasi tersebut dibentuk tanggal 25 Januari 2015.
Perayaan misa natal dan tahun bersama ini dipadukan dengan moment memperingati hari bentuknya organisasi itu.
Menurut Banggar, sejak organisasi IMAM RAYA dibentuk di Bajawa, ada sejumlah kegiatan positif yang telah dilakukan organisasi baik kegiatan pengembangan organisasi, bakat, minat maupun kegiatan sosial lainnya.
Untuk kegiatan sosial, mahasiswa Manggarai raya sudah sering bekerjasama dengan pemerintah untuk melakukan bakti sosial.
Sementara pembina IMAM RAYA, Teni M. Jenahas dalam sambutannya berharap agar mahasiswa perlu berefleksi diri.
“Apakah selama ini mahasiswa sering malas kuliah? Apakah selama ini mahasiswa kurang menghargai orangtua dan sesama?” tanya Teni retoris.
Selain bersyukur karena organisasi ini masih hidup, Teni juga mengajak mahasiswa Manggarai untuk merefleksi diri.
“Pengurus organisasi perlu merefleksi, apakah pengurus sudah menjalankan roda organisasi sesuai dengan visi misi organisasi atau tidak? Apakah pengurus sudah menjalankan program organisasi yang sesuai dengan kebutuhan anggota atau tidak?”
Mengenai natal dan tahun baru, wartawan Pos Kupang Ngada ini berpesan agar makna dari kegiatan Natal dan Tahun baru bersama harus dibuktikan dalam kehidupan setiap hari, baik untuk memantapkan imam, maupun untuk kepentingan organisasi.
Pantauan wartawan, misa Natal dan tahun baru bersama dimulai pukul 18.30 Wita dipimpin Pater Nando. Perayaan misa dimeriahkan koor dari mahasiswa IMAM RAYA.
Hadir saat itu, pembina organisasi IMAM RAYA, Teni M. Jenahas, orangtua asal Manggarai di Bajawa, Sekretaris Lurah Tanalodu, Ketua IMAM RAYA, Maximilianus Banggar dan anggota Imam raya sekitar 50-an orang. (Arton/VoN).