Ende, VoxNtt.com-Jenazah Yuliana Reku, tenaga kerja asal Desa Jegharangga, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, NTT sudah tiba di Ende pada Senin (30/1) malam.
Sehari sebelumnya jenazah disemayamkan di Rumah Sakit WZ Yohanes Kupang.
BACA: Dua Warga NTT Jadi Korban Tenggelam di Johor Malaysia
Jenazah Yuliana diterbangkan dari Kupang menuju Bandara Frans Seda, Maumere menggunakan pesawat Nam Air pada Senin siang.
Di Maumere, jenazah dijemput oleh pihak pos Pelayanan Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia perwakilan.
Menurut informasi yang dihimpun, awalnya jenazah direncanakan terbang langsung ke Ende menggunakan pesawat Kalstar. Namun, dialihkan ke Nam Air sebab Kalstar tidak lakukan penerbangan hingga awal Februari.
BACA: Keluarga Minta Pemerintah Pulangkan Korban Tenggelam di Malaysia
Koordinator, Koalisi Insan Peduli Migran dan Perantauan (KIP-MP) Kevikepan Ende, Irminus Deni, membenarkan hal tersebut. Melalui pesan singkat, beliau mengatakan, jenazah Yuliana telah tiba di Ende.
“Ya sudah tiba. Sekarang sudah di rumah duka, Nangakeo. Sebelumnya disemayamkan di Kevikepan Ende”katanya.
Diberitakan, sebuah speed boat tujuan Batam-Johor Malasyia tenggelam di perairan Johor pada, Senin (23/1) yang lalu. Kapal cepat ini mengangkut tenaga kerja asal Indonesia yang ilegal menuju Malasyia.
BACA: Human Trafficking dan Hancurnya Peradaban
Dalam kecelakaan tersebut, tiga warga NTT menjadi korban diantaranya, Lambertus Luan, warga Dusun Aihun, Desa Bahus Tulan, Kecamatan Tasitefa Barat, Kabupaten Belu. Jenazah Lambertus sudah dipulangkan ke kampung halaman.
Sementara dua korban lainnya, adalah, Yuliana Reku, Merlinda Sere warga Desa Jegharangga, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.
BACA:Merlinda, Warga Ende yang Tenggelam di Malaysia Belum Ditemukan
Jenazah Yuliana saat ini disemayamkan di rumah duka. Sementara, jenazah Merlinda dikabarkan sudah ditemukan namun akan dilakukan tes DNA untuk memastikannya.
Pihak KIP-MP Kevikepan Ende sedang bekerja sama dengan pihak BP3-TKI NTT, pihak KBRI di Kuala Lumpur untuk memulangkan jenazah Merlinda.***(Ian/VoN).