Ende, VoxNtt.com-Beberapa ruas jalan kampung Kerbo Gegaria dan kampung Detupau, Desa Likanaka, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende mengalami rusak parah.
Hal ini disebabkan curah hujan disertai angin berkepanjangan selama dua pekan terakhir.
Alasius Woda, warga setempat kepada VoxNtt.com menuturkan kerusakan jalur tersebut menghambat seluruh aktivitas masyarakat Likanaka.
“Rusaknya sangat parah pak. Semua aktivitas kita jadi terhambat semua,”ungkap Woda secara terpisah, Senin (6/2) malam.
Ia menyebutkan beberapa titik longsor disebabkan hujan berturut-turut pekan lalu. Salah satunya jalur jalan Gegaria menuju SDK Wolondopo satu yang berjarak sekitar tiga kilometer.
Akibat itu, tambah Woda, aktivitas sekolah menjadi terhambat. Puluhan siswa asal kampung Kerbo Gegaria harus berhati-hati melintasi beberapa titik longsor.
“Tidak ada alternatif lain lagi pak. Itu adalah jalan satu-satunya. Itupun swadaya masyarakat membuka jalan itu”katanya.
“Jalannya masih jalan tanah. Belum diaspal atau dirabat. Masih tanah kosong”kata Woda lagi.
Jalan yang sedang dirintis tersebut menjadi perhatian khusus bagi warga setempat. Sejumlah warga kemudian bergotong membersihkan beberapa titik yang dianggap sangat parah.
Selain dilalui anak sekolah, jalur tikus tersebut merupakan jalan utama warga Gegaria untuk menjual hasil komoditi mereka di Pasar Wolowaru.
“Jaraknya sangat jauh, jadi kami harus berjalan kaki sekitar empat kilo. Kendaraan tidak bisa masuk lagi”ujar Woda.
Ia berharap Pemerintah segera melakukan pemantau dan tindak lanjut bencana alam tersebut. Sehingga aktivitas kembali masyarakat kembali normal.
Dia juga meminta agar pemerintah mengalokasikan anggaran untuk membuka jalan baru. Sebab, jelas Woda, jalan tersebut tidak layak lagi untuk digunakan.
“Ya, kita minta buat jalan baru saja. Kami disini susah, karena harus jalan lewat hutan-hutan. Jadi, kami bantu supaya bisa sampaikan pesan kami.”Tutur dia.***(Ian/VoN)