Maumere, VoxNtt.Com- Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sikka menyatakan data korban bencana yang sudah teridentifikasi saat ini sebanyak 918 kepala keluarga atau sebanyak 2655 jiwa.
BACA: Antisipasi Kelaparan, BPBD Sikka Diharapkan Atasi Kebutuhan Pangan
Hal ini disampaikan oleh Kepala BPBD Sikka, Drs. Muhammad Daeng Bakir kepada VoxNtt.Com melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Drs. Bakri Kari di ruangan kerjanya pada Senin (13/2/2017).
“Data yang ada sekarang merupakan data sementara yang kami rekap mulai dari Desember sampai dengan Februari ini,” ujar Bakri. Hasil pendataan tersebut nantinya akan diteruskan kepada Bupati.
Ditanya perihal apa bentuk layanan yang akan diberikan kepada korban yang teridentifikasi tersebut, Bakri tidak memberikan penjelasan yang pasti.
Beliau hanya menyatakan bahwa pihaknya akan menunggu rekomendasi dari Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB).
“Soal bentuknya seperti apa itu belum pasti. Kalau sudah ada rekapan finalnya nanti kita kirim ke BNPB lalu menunggu seperti apa rekomendasinya,” ungkap dia.
Data korban tersebut masih terbatas pada mereka yang rumahnya dirusak oleh badai atau pun longsor.
Sementara terkait luas areal pertanian dan tanaman yang rusak sepanjang Desember 2016 sampai dengan Februari 2017 Bakri menyatakan itu wewenangnya pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan serta Dinas Ketahanan Pangan. (Are/VoN)