Borong, VoxNtt.com- Menjelang Tour de Flores Mei 2017 mendatang, Pemkab Matim mengaku pusing mencari tambahan dana.
Kendati sudah dianggarkan dalam APBD 2017, namun dianggap masih kurang sehingga perlu tambahan dari sumber lain.
“Kita usulan kemarin itu 1 miliar lebih, sekitar 1,5 miliar, tapi hanya setengahnya saja yang disetujui, sekitar 651 juta. Tentunya anggaran ini belum optimal. Makanya kami lagi pusing ini, bagaimana caranya agar anggaran kegiatan ini cukup, ” kata Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Matim, Galus Ganggus saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (23/2/2017).
Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya berusaha menggalang partisipasi masyarakat agar targetnya tercapai. Jika masih belum optimal, Pemkab Matim akan melakukan segala cara agar kegiatan ini lancar.
“Prinsipnya kita ingin jadi tuan rumah yang baik. Karena yang datang ini atlet. Kalau wisatawan, mereka bayar ke kita. Tapi karena atlet, kita harus siap (dana) karena mereka nanti akan promosikan pariwisata kita,” katanya.
Menurut Ganggus, dana sebesar itu digunakan untuk membiayai beberapa item belanja yang sudah direncanakan sebelumnya.
“Membayar perlengkapan race ke panitia USI, karena mereka nanti bawa peralatan lengkap. sewa hotel dan akomodasi peserta. Juga kita pake untuk malam hiburan bersama peserta. Karena waktu itu nanti kita akan bikin atraksi budaya. Selain itu, kita juga pake untuk operasional yang lain,” katanya.
Informasi yang dihimpun VoxNtt.com, Tour de Flores ini akan diselenggarakan pada 6-16 Mei 2017 dan diikuti 600 peserta.
Mereka sampai di etape 5 di Borong pada tanggal 12 Mei 2017 dan bertahan sampai tanggal 13 Mei 2017.
Selama itu, peserta akan disuguhi atraksi budaya Manggarai dan kegiatan-kegiatan lain. (Ano Parman/VoN)