Kota Kupang, VoxNtt.com- Direktur Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB), Kemas Danial menyampaikan saat ini banyak Koperasi dan UKM yang mengajukan pinjaman ke LPDB.
Hal disampaikan Kemas dalam kegiatan Walk In Assesment-Bimbingan Teknis yang diselanggarakan pada Kamis, (2/3/2017) di Aula Hotel Swiss Berlin Kristal, Kota Kupang.
Pada kesempatan itu, ia menjelaskan per 31 Desember 2016, realisasi pinjaman dana bergulir LPDB mencapai Rp8,09 triliun kepada 4.429 mitra yang terdiri dari Koperasi dan UKM.
BACA: Bantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah, BKH Ajak LPDB ke NTT
Di tahun 2017, total realisasi dana bergulir untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) per 16 Februari sebesar Rp99,212 miliar kepada koperasi dan UKM.
“Khusus untuk Kota Kupang, sebesar 31, 7 milliar kepada 10 Koperasi dan UKM” kata Kemas.
Menurut dia, LPDB mempunyai kemudahan dalam menyalurkan bantuan modal bagi unit usaha seperti koperasi dan UKM bila dibandingkan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kalau KUR, sumber pendanaanya berasal dari bank itu sendiri yakni dana-dana dari nasabah yang simpan kemudian disalurkan kepada pelaku koperasi dan UKM.
“Bedanya 70% KUR diprotek oleh pemerintah apabila terjadi kegagalan usaha dan 30% diprotek oleh bank sendiri, jika ada wanprestasi pemerintah menjamin 70 %, bunganya 9%. KUR bisa memberikan kredit 25 juta dengan agunan, sedangkan LPDB sumber keuangannya murni dari APBN dan tidak diprotek oleh pemerintah dan dananya terbatas, tahun ini bari 1,5 milliar untuk diberikan kepada masyarakat” jelas Kemas. (Boni Jehadin/VoN)