SoE, Vox NTT-Masih banyak infrastuktur terutama jalan raya di wilayah TTS yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Untuk menjawabi masalah itu, pemerintah dan DPRD Provinsi NTT menggunakan pola “greading operation” yakni memperbaiki dengan mengutamakan titik-titik ruas jalan yang rusak parah.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi IV DPRD Provinsi NTT Jefry Un Banunaek ketika meninjau lokasi trans utara dari Kapan menuju Nenas, Senin (12/3/2017) di Desa Ajobaki Kecamatan Mollo Utara.
Menurut Jefry, pola grading operation tersebut dilakukan dengan mengutamakan perbaikan jalan yang tingkat kerusakannya amat parah seperti terdapat patahan pada ruas jalan.
Untuk tahun 2017 pemerintah provinsi sudah menganggarkan perbaikan jalan dengan pola grading operation pada dua Kabupaten yakni Kabupaten Manggarai Timur dan Kabupaten TTS.
Untuk Kabupaten TTS jalan yang akan dikerjakan yaitu ruas jalan Kapan-Nenas dan ruas jalan dari cabang Niki-Niki, Oinlasi dan Boking.
Perbaikan kedua ruas jalan di Kabupaten TTS ini, dipastikan akan dikerjakan pada tahun 2017 dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK).
Untuk perbaikan ruas jalan dari Cabang Niki-Niki-Oinlasi-Boking menggunakan hotmix sepanjang 1 KM lebih khususnya di daerah patahan Oepetes.
Sementara untuk perbaikan jalan ruas jalan Kapan-Nenas dikerjakan sepanjang 6 Km yang dimulai dari RT08/RW 04 Desa Ajobaki, Kecamtan Mollo Utara sebagai sambungan perbaikan pada tahun 2016 lalu.
Salah satu tokoh masyarakat desa Ajobaki Abraham Tanesib mengatakan, sebagai masyarakat dia sangat berterima kasih kepada pemerintah provinsi NTT terutama anggota DPRD Provinsi NTT sehingga jalan raya Kapan-Nenas diperhatikan.
“Kami sebagai masyarakat sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah provinsi melalui perjuangan anggota DPRD Provinsi asal Kabupaten TTS terutama pa Jefry Un Banunaek dan teman-temannya “kata Abraham.
Abraham Tanesib berharap agar jalan raya Kapan Nenas sampai ke perbatasan Kabupaten Kupang bisa semuanya diperbaiki sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang hendak memasarkan hasil pertanian mereka menuju ke kota.
“Harapan kami agar jalan bisa bagus sehingga lalu lintas kendaraan bisa lancar terutama ke pasar atau pun ke kota untuk pasarkan hasil pertanian,”pintah Tanesib. (Paul Resi/VoN).