Borong, Vox NTT– Anggota DPRD Mannggarai Timur (Matim), Mensi Anam menanggapi keluhan masyarakat terkait kartu indonesia pintar (KIP) yang diduga banyak diterima anak yang tidak sekolah.
Mensi Anam, melalui pesan Whatsapp, Selasa, (28/3/2017) mengatakan, pilihannya cuman satu yaitu segera melakukan pemutakhiran data penerima KIP.
Ia mendesak pemerintah daerah segera melakukan penyesuaian data dan diusulkan ke pusat. Usulan hasil pemuktahiran tersebut langsung dikirim ke sistem administrator pusat.
Dikatakan, selama hanya menerima saja di sini, maka tidak akan perubahan data-data penerima manfaat KIP tersebut.
Baca: Bantuan KIP di Matim Diduga Banyak Diterima Anak yang Tidak Sekolah
“Tentu yang urus ini adalah pemerintah daerah (Pemda) melalui SKPD teknis,” jelas Mensi. (Nansianus Taris/VoN)