Larantuka, Vox NTT-Salah satu wadah untuk memajukan ekonomi desa adalah Badan Usaha Milik Desa atau BUM Desa. BUM Desa pada dasarnya merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial dan komersial.
BUM Desa sebagai lembaga sosial dan komersial harus berpihak kepada kepentingan masyarakat melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial.
Hal ini sesuai dengan tujuan pendirian sebuah Bumdes yakni; meningkatkan perekonomian desa, meningkatkan pendapatan asli desa, meningkatkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan menjadi tulang punggung pertumbuhan pemerataan ekonomi desa.
Salah satu Desa di NTT yang mampu mengembangkan BUM Desa secara produktif adalah Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggita, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Saat ini kerja yang telah dan sedang direncanakan untuk BUM Desa dari Desa Boru Kedang telah ditetapkan dalam Peraturan Desa Boru Kedang (Perdes), penetapan pengurus dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART).
Nama yang disepakati untuk BUM Desa adalah Borked Citra Mandiri.
Darius Don Boruk kepada Vox NTT menjelaskan, Desa Boru Kedang sendiri sudah mencanangkan tahun 2017 sebagai tahun pengembangan Badan Usaha Milik Desa.
Pengembangan Air Minum
Sekitar empat tahun sebelum implementasi UU Desa sebenarnya Desa Boru Kedang sudah mulai mempraktekkan usaha yang disebut jasa lingkungan bagi pendapatan asli desanya.
Usaha ini dijalankan dengan memanfaatkan potensi yang ada di desanya yakni menarik iuran dari pemakaian air minum oleh lima desa pemanfaat yang mengambil air dari mata air di desa Boru Kedang.
Total iuran yang masuk sebagai jasa lingkungan untuk mata air dan pembangunan desa Boru Kedang dari tahun 2013-2015 adalah Rp 70.000.000.
Berdasarkan pengelolaan menarik iuran dari jasa lingkungan ini maka mimpi besar untuk pengembangan pengelolaan air ini pun dipikirkan.
Rencana pengembangan air minum ini pun tidak hanya sebatas tentang menarik iuran kepada desa-desa pengguna tetapi dengan mengembangkannya menjadi air minum kemasan dan usaha galon air.
Wisata Air Terjun
Sedangkan potensi kedua yang siap dikembangkan dalam BUM Desa Boru Kedang adalah pengembangan Wisata Air Terjun Wair Poar.
Berdasarkan dua potensi yang disebutkan di atas, saat ini rencana pengembangan BUM Desa tengah dilaksanakan dengan berbagai kegiatan pemberdayaan untuk semua perangkat desa juga warga desa Boru Kedang.
Pemerintah desa Boru Kedang sendiri telah melakukan terobosan dengan melaksanakan berbagai pelatihan bagi beberapa staf dan juga warga yang akan terlibat langsung dalam pengembangan BUM Desa.
Saat ini gedung untuk BUM Desa tengah dibangun dan berbagai usaha persiapan untuk desa pariwisata pun telah dikerjakan.
Untuk air minum kemasan dan air galon saat ini semua persiapan sudah 70% dikerjakan dan siap untuk disepurnakan.
Semua pengurus dan tim yang terlibat dalam pengelolaan usaha ini telah dibriefing untuk terampil mengelola aset yang terberi.
Sementara jasa lingkungan dari desa-desa pemanfat air minum dari mata air di desa Boru Kedang tetap berjalan.
Kerjasama antar desa tetap berlanjut untuk pengelolaan air minum. BUM Desa untuk usaha air minum ini kedepannya akan ditata untuk mempekerjakan tenaga kerja dari tiap desa juga yang secara langsung akan membantu pendapatan hidup mereka.
Wisata air terjun Wair Poar di desa Boru Kedang adalah wisata yang menjanjikan. Alam di sekitar desa yang menghijau jelas menghadirkan kesejukan yang layak mendapat nilai jual.
Pemerintah desa Boru Kedang sendiri telah mengundang para pihak yang expert di bidang pariwisata untuk turut dalam diskusi model pengembangan wisata air terjun.
Persiapan yang saat ini tengah dikerjakan adalah usaha tenun ikat, pelatihan kuliner dari pangan lokal, persiapan lahan untuk tanaman organik dan usaha ternak di sepanjang lokasi wisata air terjun Wair Poar.
Saat ini juga tengah dikerjakan buku muatan lokal dan kebudayaan tentang Komunitas Adat Boruk Tana Bojang.
Buku ini rencananya akan diluncurkan pada Agustus 2017. Jadi semua persiapan ini menjadi semacam usaha pendukung dari wisata air terjun. Orang datang berwisata ke air terjun tidak hanya pergi lihat tetapi ada banyak nilai jual yang ditawarkan.
Melalui buku juga semua yang berkunjung dapat mengetahui tentang desa Boru Kedang dan jati dirinya sebagai bagian dari ke-Indonesiaan yang khas.
Inilah dua profil andalan dari desa Boru Kedang yang tengah dan sedang dikembangkan disamping usaha-usaha lain yang juga bakal dikembangkan.
Salut untuk Pak Kades dan pernakgat desanya, selamat membangun Boru Kedang. (Hos/VoN)