Mbay, Vox NTT– Paroki Yesus Kerahiman Ilahi Aeramo, membuat prosesi Jalan Salib atau Tablo di SMK Santa Mathilda Nagekeo, Jumat (14/4/2017).
Seorang yang berperan sebagai Yesus terlihat kesakitan, karena dicambuk dan dipukuli para serdadu.
“Pukuli dia, cambuk dia, cambuk dia” kata Irvan Kilu yang berperan sebagai serdadu.
Jesus yang diperankan lelaki berambut panjang ini pun berdarah-darah dan dipaksa membawa salib yang terbuat dari kayu.
Ketua panitia acara Kasmirus Minggu mengatakan, kegiatan Jalan Salib digelar untuk mengingati perjalanan Yesus agar masyarakat tahu perjuangannya.
“Pejalanan salib yang kami gelar untuk mengingatkan kembali perjuangan jesus dan masyarakat dapat mengambil perjalanan tersebut, meski rutenya tidak sepanjang perjalanan Yesus,” katanya. (Arkadius Togo/Von)